PENGUKURAN TEKANAN INTRAOKULAR PADA USIA DIATAS 40 TAHUN DIBANDINGKAN DENGAN USIA DIBAWAH 40 TAHUN

Tekanan intraokular adalah suatu tekanan yang dihasilkan oleh isi bola mata terhadap dinding bola mata. Tekanan ini dipengaruhi oleh lapisan dinding bola mata dan volume bola mata1. Tekanan intraokular merupakan parameter penting dalam diagnosis dan tindak lanjut pada glaukoma. Nilai tekanan intraokular pada setiap individu dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain usia, jenis kelamin, musim, variasi diurnal, ras, kelainan refraksi, latihan, obat-obatan anastesi, dan alkohol. Tekanan mata yang normal berkisar antara 10-22 mmHg2. Tekanan intraokular yang tinggi berisiko untuk terjadinya glaukoma, terutama pada usia >40 tahun, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan dan mengetahui ukuran tekanan intraokular seseorang yang berusia diatas 40 tahun dan dibawah 40 tahun.
Desain penelitian ini adalah penelitian yang bersifat observasi analitik dengan pendekatan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Eye Centre Asri Medical Centre dengan jumlah subjek penelitian 30 orang yang berusia diatas 40 tahun dan 30 orang yang berusia dibawah 30 tahun. Teknik pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling dan seluruh subjek yang memenuhi kiteria ditetapkan sebagai sample.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Man-Whitney. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perbedaan bermakna rata-rata tekanan intraokular mata kanan pada usia dibwah 40 tahun dan diatas 40 tahun dengan nilai signifikansi tekanan intraokular mata kanan p=0,024 atau p=0,05 dan tidak terdapat perbedaan bermakna rata-rata tekanan intraokular mata kiri pada usia dibawah 40 tahun dan diatas 40 tahun dengan nilai signifikansi tekanan intraokular mata kiri p= 0,081 atau p= 0,05. Hasil distribusi didapatkan 33,3% perempuan dan 16,7% laki-laki usia dibawah 40 tahun, 23,3% perempuan dan 26,7% laki-laki diatas 40 tahun.
Kata kunci : tekanan intraokular, glaukoma