PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN DAN MINYAK TEH HIJAU (GREEN TEA) PADA PERBAIKAN BEKAS LESI INFEKSI DITINJAU DARI PERUBAHAN UKURAN BEKAS LESI DI ASRAMA PUTRI UNIRES UMY

ARIESTA TRI SETIAWATI (2014) PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN DAN MINYAK TEH HIJAU (GREEN TEA) PADA PERBAIKAN BEKAS LESI INFEKSI DITINJAU DARI PERUBAHAN UKURAN BEKAS LESI DI ASRAMA PUTRI UNIRES UMY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (117kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47kB)

Abstract

Sebuah bekas lesi dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang seperti bekas lesi skabies dengan infeksi sekunder. Sampai saat ini belum ada terapi standar untuk perbaikan bekas lesi sehingga dibutuhkan terapi alternatif seperti minyak Zaitun dan minyak Green tea yang diharapkan dapat memperbaiki bekas lesi dilihat dari perubahan ukuran bekas lesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minyak Zaitun dan minyak Green tea sebagai alternatif perbaikan bekas lesi.
Penelitian ini merupakan RCT (Randomized Controlled Trial) dengan metode single-blind. Subyek berjumlah 12 penghuni asrama putri UNIRES UMY yang mempunyai bekas lesi infeksi. Subyek dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok minyak Zaitun, kelompok minyak Green tea, dan kelompok nonintervensi (kontrol) yang pada masing-masing kelompok dilakukan dua kali pengukuran yaitu sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata ukuran bekas lesi sebelum dan sesudah perlakuan pada ketiga kelompok tidak berbeda secara bermakna dengan Green tea (p=0,069), Zaitun (p=0,077) dan kontrol (p=0,215). Perbandingan ukuran bekas lesi antara ketiga kelompok yaitu Green tea dan Zaitun (4:1), Green tea dan kontrol (32:1), serta Zaitun dan kontrol (6:1). Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa minyak Green tea mempunyai nilai perbaikan ukuran bekas lesi paling besar.
Kata kunci: bekas lesi infeksi, skabies, zaitun, green tea

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: BEKAS LESI INFEKSI SKABIES ZAITUN GREEN TEA
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 22 Jun 2022 03:03
Last Modified: 22 Jun 2022 03:03
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14583

Actions (login required)

View Item
View Item