ANALISIS KAPASITAS WADUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BEHAVIOUR DAN METODE SEMI - INFINITE

Waduk merupakan bangunan konstruksi yang dapat menyimpan, mengatur dan mengelolah air sekaligus sehingga dalam perencanaan suatu waduk perlu perhitungan dan dilakukan analisis kelayakannya, baik ditinjau dari tingkat kebutuhan, tampungan waduk maupun tingkat kehandalan. Kondisi tampungan suatu waduk tidak selamanya akan tetap dan stabil, ada kalanya akan mengalami penurunan atau peningkatan. Hal ini dikarenakan ketersediaan air tidak selamanya tetap, dan jumlah air yang selalu berubah-ubah sering kali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan. Maka diperlukan pengaturan dan pemanfaatan air dengan sebaik-baiknya sehingga dapat mengoptimalisasi pemanfaatannya.
Tujuan dari penelitian pada studi kasus Waduk Sempor ini adalah untuk mengetahui seberapa besar keandalan tampungan efektif, kegagalan dan seberapa besar draft yang dapat diberikan dari tampungan waduk yang ada saat ini. Apakah dari tampungan tersebut draft masih bisa ditingkatkan sehingga pelayanan juga dapat ditingkatkan, khususnya PLN, dan PDAM. Data yang digunakan adalah data sekunder dan untuk metode analisisnya menggunakan Metode Behaviour dan Metode Semi-Infinite dengan panjang data 261 bulan dari bulan juli tahun 2008 sampai bulan juni tahun 2013.
Dari hasil penelitian dan analisis menggunakan kedua metode menunjukkan draft bulanan masih dapat ditingkatkan, untuk draft existing sebesar 1.432.000 m 3 /minggu dengan menggunakan kapasitas efektif tampungan sebesar 46.500.000 juta m 3 . Analisis menggunakan metode behaviour digunakan cara coba-coba (trial and error) untuk mencari besarnya keandalan dengan draft dapat ditingkatkan menjadi 1.920.000 m 3 /minngu dan pelayanan dapat ditingkatkan juga, dengan asumsi kegagalan 11,88 88, % dan keandalan 88,12 %. Sedangakan analisis dengan metode semi-infinite menggunakan pendekatan pada draft existing sebesar 1.432.000 m3 /minggu sehingga dapat ditingkatkan menjadi 1.710.000 m3 /minggu dengan kegagalan 0 % dan kehandalan 100 %.