PERBEDAAN TINGKAT BURNOUT PADA MASING-MASING SHIFT KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH UNIT II KOTA YOGYAKARTA

*137 Burnout merupakan perasaan lelah yang terjadi pada perawat dan
merupakan suatu masalah yang harus menjadi perhatian utama pengelola rumah
sakit karena dapat mempengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan kepada
pasien. Perawat yang bekerja shift lebih rentan mengalami mengalami burnout
terutama yang bekerja di ruang rawat inap karena besarnya beban kerja yang
harus dimiliki perawat.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat burnout yang dialami
perawat pada masing-masing shift kerja di ruang rawat inap RS PKU
Muhammadiyah Unit II. Selain itu, penelitian ini juga untuk melihat gambaran
burnout yang dialami perawat berdasarkan dimensi emosional, depersonalisasi,
dan prestasi pribadi serta untuk melihat gambaran burnout pada masing-masing
karakteristik.
Responden pada penelitian ini berjumlah 32 perawat yang bekerja di ruang
rawat inap RS PKU Muhammadiyah Unit II Kota Yogyakarta. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata perawat mengalami
tingkat burnout rendah pada semua dimensi pada masing-masing shift kerja.
Namun, pada shift malam untuk dimensi prestasi pribadi terjadi peningkatan
burnout yang dialami oleh perawat yaitu sebanyak 2 perawat (6,2%) mengalami
burnout sedang dan 5 perawat (15,6%) mengalami burnout tinggi.
Kata Kunci: Burnout, shift kerja, dan ruang rawat inap