UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG TERJADI DI KABUPATEN SLEMAN

EKO KUNCAHYO (2013) UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG TERJADI DI KABUPATEN SLEMAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.docx

Download (22kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.rtf

Download (195kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.docx
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)

Abstract

Masalah kejahatan di Indonesia beberapa tahun terakhir ini sering kali dipersoalkan oleh kalangan akademisi, masyarakat maupun praktisi hukum. Salah satu bentuk kriminalitas yang mempunyai frekuensi tertinggi adalah tindak pidana pencurian. Dalam media massa terutama media cetak, banyak sekali berita berkaiatan dengan pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sleman. Dari situlah letak peran besar aparat penegak hukum dalam memberantas kejahatan demi terciptanya ketertiban umum. Pada garis besarnya masalah-masalah sosial yang timbul karena pencurian dengan kekerasan dirasakan sangat mengganggu kehidupan masyarakat khususnya di Kabupaten Sleman.
Lokasi penelitian adalah wilayah hukum Polres Sleman. metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis. Dan seluruh data yang ada di analisa secara deskriptif analitis. Berdasarkan penelitian, penulis memperoleh jawaban, bahwa faktor-faktor yang menyebabkan pencurian dengan kekerasan adalah untuk mempermudah usaha pelaku dalam melakukan pencurian, rendahnya pendidikan, kurang hati-hatinya pemilik benda serta kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan.
Upaya yang dilakukan Kepolisian Kabupaten Sleman menyangkup upaya preventif dan represif. Upaya preventif antara lain mengadakan penyuluhan kepada masyarakat, Membuat sepanduk-sepanduk yang berisi himbauan terhadap masyarakat agar selalu ingat akan keamanan diri dan harta benda yang dimiliki, melakukan pendataan terhadap residivis-residivis yang baru keluar dari lembaga pemasyarakatan.mengadakan patroli di beberapa daerah rawan pencurian. Upaya represif antara lain menindak tegas para pelaku agar membuat jera, melakukan operasi-operasi secara berkesinambungan dan membentuk pos koordinasi antar Polsek, khususnya Polsek yang berada diwilayah Kabupaten Sleman. Kendala yang dihadapi Kepolisian di Kabupaten Sleman dalam melakukan upaya penanggulangan adalah bahwa pada umumnya kurang tanggapnya masyarakat bahkan korban sendiri dalam merespon apabila terjadi suatu pencurian dengan kekerasan serta luasnya wilayah Kabupaten Sleman. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, maka saran dari penulis adalah bagi aparat kepolisian agar senantiasa meningkatkan program penyuluhan terhadap masyarakat terkait hal tersebut serta melakukan operasi yang rutin dan serius, sedangkan untuk mansyarakat sendiri diharapkan adanya kerjasama antara aparat dan masyarakat dalam upaya menanggulangi pencurian dengan kekerasan serta menciptakan lingkungan yang aman.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 22 Jun 2022 02:30
Last Modified: 22 Jun 2022 02:30
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14630

Actions (login required)

View Item
View Item