PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA) TERHADAP ANGKA TROMBOSIT (AT) PADA WANITA YANG SEDANG MENGALAMI MENSTRUASI

Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan perdarahan dan terjadi setiap bulannya kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi dapat mempengaruhi faktor hemostasis tubuh pada wanita salah satunya adalah angka trombosit. Normalnya, menstruasi berlangsung selama 3-7 hari. Jika terjadi perpanjangan lama menstruasi dapat dipercepat dengan mengkonsumsi pegagan (Centella asiatica).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak pegagan (Centella asiatica) terhadap angka trombosit (AT) pada wanita yang sedang mengalami menstruasi. Penelitian ini mengggunakan metode penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan pre-test dan post-test dengan kelompok pembanding (two group pre test and post test design). Subjek penelitian sebanyak 20 orang yang meliputi 10 orang sebagai kelompok perlakuan dan 10 orang sebagai kelompok kontrol. Data penelitian diperoleh melalui pemeriksaan laboratorium analisa darah. Uji statistik yang digunakan yaitu Paired sample T-test atau Wilcoxon test serta uji beda Independent T-test atau Mann whitney.
Hasil penelitian angka trombosit (AT) pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah pemberian pegagan (Centella asiatica) dengan menggunakan uji Paired sample T-test menunjukkan peningkatan angka trombosit (AT) yang tidak bermakna secara statistik (p=0,114). Sedangkan pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah pemberian placebo dengan menggunakan uji Paired sample T-test menunjukkan peningkatan yang tidak bermakna secara statistik (p=0,309). Peningkatan angka trombosit (AT) pada kelompok perlakuan mengindikasikan bahwa pegagan (Centella asiatica) memiliki pengaruh secara klinis tetapi tidak signifikan.
Kata kunci: pegagan (Centella asiatica), angka trombosit (AT), menstruasi