YOGI PRABOWO (2020) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENARIKAN OBYEK PERJANJIAN LEASING OLEH PERUSAHAAN BFI FINANCE AKIBAT KREDIT MACET DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (784kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (122kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (30kB)
Bab I.pdf
Download (315kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (380kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (177kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (615kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (195kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (476kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (863kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Perjanjian Leasing berawal dari pihak lessee yang membutuhkan barang modal untuk menjalankan usahanya tetapi memiliki keterbatasan dana dalam pengadaan barang. Untuk membiayai barang modal tersebut pihak lessee menunjuk pihak supplier yang diinginkan agar barang modal dibeli oleh pihak lessor. Selanjutnya terjadilah perjanjian leasing, dimana lessee wajib melakukan angsuran kredit secara berkala sesuai dengan kesepakatan. Dalam praktek perjanjian leasing, salah satu permasalahan yang kerap terjadi adalah adanya kredit bermasalah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian Empiris. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggabungkan antara studi kepustakaan seperti buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan penelitian, serta dilakukannya wawancara kepada narasumber. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif menggunakan metode pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada faktor dari perusahaan dan dari lessee yang membuat kredit macet, yaitu dikarenakan kebijakan dari perusahaan yang terlalu ekspansif, itikad kurang baik dari perusahaan dan lemahnya analisa kredit macet dan tingginya suku bunga, ekonomi lessee melemah dan itikad tidak baik dari pihak lessee. Obyek perjanjian yang sudah ditarik pihak Leasing maka akan menjadi milik perusahaan karena telah menjadi kewajiban dari lessee untuk melakukan pembayaran angsuran, namun obyek perjanjian dapat ditebus lagi oleh pihak lessee selama belum 7 hari sejak ditarik pihak lessor dan diakhir pembayaran jika kredit lancar maka pihak lessee dapat menggunakan hak opsinya untuk memiliki obyek perjanjian tersebut dengan membayar kekurangan dari kredit yang sudah dibayarkan sebelumnya.
Kata kunci: Leasing, Kredit Macet, Penarikan Obyek Perjanjian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 01:46 |
Last Modified: | 30 Oct 2021 04:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1467 |