UJI AKTIVITAS KEMOPREVENTIF FRAKSI KLOROFORM EKSTRAK ETANOLIK BUAH MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA L.) PADA SEL KANKER PAYUDARA MC&-7 SECARA IN SILICA DAN IN VITRO

FEBI HAPSARI (2014) UJI AKTIVITAS KEMOPREVENTIF FRAKSI KLOROFORM EKSTRAK ETANOLIK BUAH MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA L.) PADA SEL KANKER PAYUDARA MC&-7 SECARA IN SILICA DAN IN VITRO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (576kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penyakit kanker merupakan penyakit yang menjadi salah satu ancaman utama terhadap kesehatan manusia. Kanker payudara merupakan kanker yang sering ditemui pada wanita setelah kanker leher rahim. Berbagai cara pengobatan telah dilakukan untuk mengobati penyakit kanker payudara. Terdapat berbagai kendala dan efek samping yang ditimbulkan oleh pengobatan kanker sehingga diperlukannya suatu pengobatan dengan efektifitas tinggi dan efek samping yang minimal. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai agen kemopreventif kanker payudara adalah buah mengkudu (Morinda citrifolia L.). Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui efek ekstrak fraksi kloroform sebagai agen kemopreventif kanker payudara pada buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) Ekstraksi buah mengkudu dilakukan menggunakan metode maserasi dan difraksinasi dengan kloroform, Identifikasi senyawa dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Uji aktivitas antioksidan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH), Uji sitotoksik terhadap sel MCF-7 dengan metode MTT dan analisis molekuler docking terhadap senyawa skopoletin pada protein Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) dengan pembanding erlotinib. Ekstrak kental fraksi kloroform didapatkan sebanyak 14 gram, identifikasi senyawa kumarin terlihat spot dengan Rf 0,76. Uji aktifitas antioksidan di dapatkan nilai IC50 221 µg/ml, untuk hasil uji sitotoksik didapatkan nilai IC50 516 µg/ml. Senyawa skopoletin dianalisis secara molekuler docking terhadap protein EGFR didapatkan skor native ligand -100, dibanding senyawa skopoletin -60 dan erlotinib -83. Dapat disimpulkan bahwa senyawa kumarin berpotensi lemah sebagai agen kemopreventif sehingga dalam pengembangan fraksi kloroform buah mengkudu sebagai agen kemopreventif dibutuhkan dosis yang tinggi dan dilakukan penelitian pada sel kanker yang lain

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *113 FRAKSI KLOROFORM BUAH MENGKUDU EGFR KUMARIN KEMOPREVENTIF
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 22 Jun 2022 02:09
Last Modified: 22 Jun 2022 02:09
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14673

Actions (login required)

View Item
View Item