ANALISIS KOMPARATIF TANGKAT LIKUIDITAS ANTARA BANK UMUM SYARIAH (BUS) DAN UNIT USAHA SYRIAH (UUS) DI INDONESIA SERTA KESESUAINNYA DENGAN STANDAR BANK INDONESIA BI)

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat likuiditas antara Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia serta kesesuaiannya dengan standar Bank ndonesia dengan menggunakan indikator Quick Ratio, Cash Ratio, FDR, dan Assets to Loan Ratio. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan BUS dan UUS periode 2010- 2013. Setelah melewati tahap purposive sample, didapatkan enam sampel yaitu tiga BUS (Bukopin Syariah, BJB Syariah, dan BCA Syariah) dan tiga UUS (Danamon Syariah, CIMB Niaga Syariah, dan BTN Syariah). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif dan teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini yaitu Independent Sample t- Test. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan likuiditas dari Quick Ratio dan Assets to Loan Ratio antara BUS dan UUS. Sedangkan jika dilihat dari Cash Ratio dan FDR terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya. Walaupun secara keseluruhan BUS memiliki tingkat likuiditas yang lebih baik dibandingkan UUS, akan tetapi jika mengacu pada standar BI BUS dan UUS tergolong memiliki tingkat likuiditas yang baik dan sehat.