ANALISIS PERBEDAAN UNIT COST PELAYANAN HEMODIALISA " SINGLE USED " MESIN HEMODIALISA NIPRO DAN FRESENIUS DENGAN PENDEKATAN METODE ABC

Latar Belakang: Rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit I dan II menggunakan mesin HD yang berbeda yaitu Nipro dan Fresenius. Pelayanan HD single-used adalah untuk pasien menengah keatas sehingga RS lebih leluasa menentukan margin, oleh karena itu perlu perhitungan unit cost yang akurat untuk mendapatkan tarif yang rasional. Dengan demikian peneliti perlu mengkaji ulang unit cost HD di PKU unit I dan unit II serta mengetahui selisih unit cost antara mesin Nipro dan Fresenius dengan metode ABC.
Metode: Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Instrument yang digunakan adalah dokumentasi dan data keuangan rumah sakit. Metode analisis biaya yang digunakan berdasarkan ABC (Activity Based Costing) system.
Hasil: Unit cost untuk satu kali tindakan hemodialisis single used metode Activity Based Costing (ABC) PKU unit I sebesar Rp.510.079,3, PKU unit II sebesar Rp.604.739,4. Sedangkan unit cost yang dihitung RS PKU unit I sebesar Rp.517.500, dan RS PKU unit II sebesar Rp.517.900.
Kesimpulan: Perhitungan unit cost dengan pendekatan Activity Based Costing untuk RS PKU unit I lebih efisien karena nilai perhitungannya lebih kecil dibandingkan unit cost yang dihitung pihak rumah sakit tetapi hasil untuk RS PKU unit II lebih tinggi yang artinya penggunaan mesin HD Nipro di PKU unit I lebih efisien dibanding penggunaan mesin HD Fresenius di PKU unit II.