HUBUNGAN KARAKTERIATIK DEMOGRAFI DENGAN KEJADIAN KEMATIAN PENGENDARA PADA KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH POLRESTA YOGYAKARTA TAHUN 2011 - 2012

Kecelakaan merupakan masalah kesehatan yang sangat serius di dunia, masalah yang sama juga dihadapi di berbagai negara termasuk Indonesia. Kajian terbaru menunjukan sekitar 1 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik demografi (usia, jenis kelamin dan pekerjaan) terhadap kejadian kematian pengendara pada kecelakaan lalu lintas di wilayah Polresta Yogyakarta Periode 2011-2012. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah responden yang mengalami kecelakaan di wilayah polresta Yogyakarta yang dicatat dalam laporan berita acara kepolisian pada bulan januari 2011 - desember 2012, sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling menggunakan data sekunder dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara karakteristik demografi (usia memperoleh nilai RR sebesar 0,8, p-value 0,43; CI=0,441-1,423; pekerjaan RR 1,1; p-value 0,62; CI=0,688-1,873; jenis kelamin RR 0,7; p-value 0,27; CI=0,402-1,296) dengan kejadian kematian pada kecelakaan lalu lintas di wilayah polresta yogyakarta. Kesimpulannya karakteristik demografi (usia, jenis kelamin dan pekerjaan) tidak ada hubungan dengan kejadian kematian pada kecelakaan lalu lintas di wilayah polresta yogyakarta dan secara statistik tidak bermakna. Kata Kunci: Karakteristik demografi, kecelakaan lalu lintas