HUBUNGAN ANTARA LAMA KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN ANGKA LEUKOSIT MATERNAL DI RSUD PENEMBAHAN SENOPATI BANTUL PERIODE JANUARI 2011 - DESEMBAR 2012

Ketuban pecah dini (KPD) merupakan istilah yang digunakan
untuk menandai pecahnya selaput ketuban secara spontan sebelum awitan
persalinan, baik aterm maupun preterm. Salah satu penyebab kematian ibu
dan anak akibat KPD adalah terjadinya infeksi. Makin lama jarak antara
ketuban pecah dini dengan persalinan, maka makin tinggi pula resiko
morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Leukosit merupakan garis pertama
sebagai pertahanan tubuh terhadap patogen bakteri dan fungal,
menyebabkan angka leukosit meningkat ketika terjadinya sebuah infeksi
pada tubuh kita.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada
hubungan antara lama kejadian KPD dengan angka leukosit pada ibu.
Jenis penelitian ini adalah pengamatan yang dilakukan hanya sekali
(point time approach) menggunakan metode analisis retrospektif dengan
melihat data sekunder yang diperoleh dari bagian rekam medik. Subyek
penelitian adalah 68 ibu yang mengalami KPD di RS Panembahan
Senopati Bantul pada periode tahun 2011-2012.
Data hasil pengamatan yang dianalisis menggunakan uji korelasi
Pearson didapatkan bahwa ada hubungan namun tidak signifikan antara
lama kejadian ketuban pecah dini dengan angka leukosit pada ibu dengan
hasil r=0,148 dan p=0,229. Rata-rata lama kejadian KPD yaitu 17.49 jam
dengan standar deviasi 22.546 dan rata-rata angka leukosit pada ibu yaitu
10.779/mm3 dengan standar deviasi 2.9017.
Kata kunci: ketuban pecah dini, leukosit, infeksi maternal