PENGARUH KONSELING FARMASIS TERHADAP KUALITAS HIDUP DAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS GEDONG TENGEN PERIODE MATER-MEI 2014

HANDAKA EKANINGPUTRA S (2014) PENGARUH KONSELING FARMASIS TERHADAP KUALITAS HIDUP DAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS GEDONG TENGEN PERIODE MATER-MEI 2014. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

*120 Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit yang sulit untuk disembuhkan secara total. DM dapat mempengaruhi bagian tubuh lain dan dapat berkembang menjadi komplikasi yang serius bahkan sewaktu-waktu bisa mematikan apabila pengelolaannya tidak tepat. Konseling kepada pasien diabetes akan membantu penderita untuk dapat merawat dirinya sendiri sehingga komplikasi yang mungkin timbul dapat diminimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling farmasis terhadap kualitas hidup dan kadar glukosa darah pasien Diabetes Mellitus tipe 2 sebelum dan sesudah diberikan konseling. Penelitian ini termasuk penelitian quasi experimental design dengan menggunakan pre test dan post test berupa kuesioner dan pengukuran kadar gula darah. Pengumpulan data dimulai dengan wawancara serta menyebarkan kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Questionnaire (DQLCTQ). Sampel yang digunakan sebanyak 25 pasien dengan teknik consecutive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik t-test. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian konseling oleh farmasis selama 1 bulan menyebabkan peningkatan skor kualitas hidup yaitu sebelum konseling 215,24 ± 16,42 dan sesudah konseling 221,72 ± 15,33. Hasil uji statistik kualitas hidup didapat p value < 0,05 yaitu 0,00 yang artinya terdapat perbedaan bermakna. Hasil rata-rata kadar glukosa sewaktu sebelum konseling 229,32 mg/dL dan sesudah konseling 207,48 mg/dL. Hasil uji statistik rata-rata kadar glukosa darah sewaktu p value < 0,05 yaitu 0,00 yang artinya terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulan penelitian ini adalah konseling yang dilakukan oleh seorang farmasis dapat meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan terkontrolnya glukosa darah sewaktu pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Gedong Tengen. Kata kunci: Diabetes Mellitus, Gula Darah Sewaktu (GDS), Konseling, Kualitas Hidup.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *120 DIABETES MELLITUS GULA DARAH SEWAKTU (GDS) KONSELING KUALITAS HIDUP
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 21 Jun 2022 07:33
Last Modified: 21 Jun 2022 07:33
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14727

Actions (login required)

View Item
View Item