HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN KEJADIAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI SMA NEGERI SURAKARTA

Obesitas sentral adalah kondisi kelebihan lemak di pusat (perut). Obesitas
sentral lebih berhubungan dengan faktor hormonal yang mempengaruh siklus
menstruasi, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan antara obesitas sentral dengan kejadian gangguan menstruasi
pada siswi SMA Negeri 1 Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional untuk mengidentifikasi hubungan antara obesitas
sentral dengan kejadian gangguan menstruasi pada siswi SMA Negeri 1
Surakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 66 responden. Data obesitas
sentral diperoleh dari pengukuran lingkar pinggang, sedangkan gangguan
menstruasi diperoleh dari wawancara yang mengacu pada lembar kuesiner. Hasil
yang diperoleh diolah menggunakan uji statistik Fisher Exact.
Dari total 66 jumlah sampel, siswi yang memiliki lingkar pinggang normal
dengan siklus menstruasi yang teratur sebanyak 13 siswi, siswi yang mengalami
gangguan menstruasi tetapi lingkar pinggang normal sebanyak 47 siswi, sebanyak
1 siswi memiliki lingkar pinggang besar tanpa mengalami gangguan menstruasi,
dan 5 siswi memiliki lingkar pinggang besar dengan gangguan menstruasi. Hasil
uji statistik Fisher Exact menunjukkan nilai p = 1,000 (p > 0,05) yang berarti
tidak terdapat hubungan antara obesitas sentral dengan gangguan menstruasi pada
siswi SMA Negeri 1 Surakarta secara statistik.
Kata Kunci : obesitas sentral, gangguan menstruasi.