HUBUNGAN MENOPAUSE DENGAN KEINTIMAN PASANGAN SUAMI ISTRI

Latar Belakang : Menopause merupakan salah satu tahapan kehidupan yang pasti dialami oleh perempuan. Pada tahapan ini wanita mengalami perubahan secara fisik dan psikologis.Dampak negatif dari perubahan psikologi mengakibatkan penurunan kepercayaan diri dan akan mengurangi hubungan dengan suami, wanita usia menopause merasa dengan perubahan fisik yang disebabkan oleh menopause menyebabkan keintiman pasangan suami istri menjadi terpengaruhi, antara lainnya mengurangi ketertarikan suami, membuat dirinya merasa tidak dicintai lagi, menurunkan gairah suami dan membuat dirinya merasakan tidak sempurna.
Tujuan :Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan menopause dengan keintiman pasangan suami istri.
Metode :Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini berjumlah 101 responden yang ada di Dusun Ngebel. Menopause di ukur menggunakan kuesioner MSQ yang sudah tervalidasi dan Keintiman pasangan suami istri menggunakan kuesioner keintiman yang sudah dilakukan uji validitas. Uji korelasi dilakukan menggunakan spearman.
Hasil : Hasil dalam penelitian ini menunjukan nilai rata-rata perubahan fisik sebagian besar wanita sebelum mengalami menopause ketidakteraturan siklus haid yang semakin lambat sebanyak 70 responden (69.3%) dan perubahan psikologis terbanyak mengalami kehilangan gairah seksual sebanyak 24 responden (23.8%). Hasil keintiman mayoritas dengan presentase (90.1%) kategori baik.
Kesimpulan : Hasil uji menunjukan tidak ada hubungan antara menopause dengan keintiman pasangan suami istri dengan pValue: 0.820 (>0.05)dengan nilai r = 0.023 (sangat lemah).
Saran : Petugas kesehatan disarankan untuk lebih memberikan pengetahuan kepada pasangan suami istri terkait pentingnya menjaga keintiman pada saat menopause untuk meningkatkan kesiapan dan kenyamanan wanita saat memasuki usia menopause.