HUBUNGAN PERILAKU BUANG AIR BESAR DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID DI PUSKESMAS KECAMATAN KALIWIRO KABUPATEN WONOSOBO.

Demam tifoid adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri S. typhi dan S.paratyphi. Demam tifoid ini dapat ditandai dengan adanya demam, gangguan saluran pencernaan, bahkan gangguan kesadaran. Demam tifoid juga sering ditemukan di daerah-daerah yang memiliki kebiasaan buang air besar di sungai, keadaan sanitasi buruk, dan kurang dapat menjaga hygiene makanan dan minuman. Sehingga perlu dilakukkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan perilaku buang air besar dengan kejadian demam tifoid di Puskesmas Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2013 sampai dengan Januari 2014 dengan menggunakan pendekatan studi Case Control. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Data penelitian ini kemudian diuji menggunakan chisquare. Dari total 70 jumlah responden, terbagi atas 35 responden sebagai kasus dan 35 responden sebagai kontrol. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perilaku buang air besar dengan kejadian demam tifoid di Puskesmas Kecamatan Kaliwiro (p=0,000). Sedangkan didapatkan (OR=15,00) yang berarti terdapat 15 kali resiko perilaku buang air besar buruk terhadap kejadian demam tifoid