PERBEDAAN PENGARUH PEMAKAIAN KOTRASEPSI HORMONAL PIL DAN IMPLAN TERHADAP PENAMBAHAN BERAT BADAN AKSEPTOR SELAMA PEMAKAIAN 2 TAHUN DI PUSKESMAS KASIHAN 1 BANTUL YOGYAKARTA

Dalam dekade terakhir, Indonesia adalah salah satu negara yang menggiatkan program keluarga berencana. Keluarga berencana (KB) salah satunya dapat dilakukan dengan alat kontrasepsi. Kontrasepsi sendiri terbagai dalam berbagai bentuk, tetapi pada penelitian ini kontrasepsi yang digunakan yaitu kontrasepsi hormonal pil dan kontrasepsi hormonal implan. Terdapat berbagai macam efek samping kb hormonal pil dan kb hormonal implan, diantaranya penambahan berat badan akseptor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari rekam medik dari akseptor kontrasepsi hormonal pil dan kontrasepsi hormonal implan yang terdapat pada Puskesmas 1 Kasihan Bantul Yogyakarta. Data rekam medik akseptor yang digunakan dalam penelitian ini adalah data akseptor yang menggunakan kontrasepsi hormonal selama 2 tahun. Subjek penelitian ini terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pengguna KB hormonal pil dan kelompok pengguna KB hormonal implan. Masing-masing dari kelompok tersebut dibandingkan dengan uji statistik mann whitney test. Hasil uji statistik dengan mann whitney test didapatkan hasil perbandingan antara penggunaan kb hormonal susuk dan kb hormonal pil dengan sig. 0,359 pada penggunaan taraf signifikansi 5%. Itu berarti bahwa perbedaan pertambahan berat badan antara KB hormonal pil dan KB hormonal implan tidak signifikan.
Kata kunci: KB hormonal pil, KB hormonal implan, Berat Badan