Engka Charisma Muhammad Anais (2020) AUSTRALIA’S POLITICAL ECONOMIC INTERESTS IN SOUTHEAST ASIA THROUGH ASEAN-AUSTRALIA-NEW ZEALAND FREE TRADE AREA (AANZFTA) DURING 2010-2018. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (337kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (161kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (105kB)
Bab I.pdf
Download (238kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (451kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (454kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (119kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (225kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (93kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (382kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Memasuki abad ke-21, pemerintah Australia secara aktif telah mengembangkan dan meratifikasi berbagai perjanjian perdagangan bebas sebagai sarana untuk meningkatkan efektivitas ikatan ekonominya dan memfasilitasi paparan yang lebih luas kepada mitra dagang utamanya, khususnya dengan negara-negara Asia Tenggara sebagai blok perdagangan terbesarnya melalui Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (AANZFTA). Wilayah ini memiliki peran penting dalam geopolitik dan geoekonomi, yang merupakan garis terdepan Australia untuk kesejahteraan, keamanan, dan kebijakan luar negeri. Dengan menerapkan konsep kepentingan nasional dan liberalisme ekonomi, penelitian ini bertujuan untuk menguji motif Australia dalam memprakarsai pembentukan AANZFTA sebagai pendekatan untuk mempromosikan kepentingan ekonomi politiknya di Asia Tenggara. Penelitian ini menemukan bahwa kepentingan ekonomi pada awalnya adalah alasan yang mendasar untuk memulai perjanjian perdagangan yang dibenarkan oleh proliferasi kegiatan komersial dan upaya mempertahankan daya saing pasarnya sebagai hasil dari liberalisasi perdagangan, meskipun itu hanya berfungsi sebagai kepentingan komersial yang defensif. Faktanya, kepentingan politik menentukan rumusan substansi perundingan yang berorientasi untuk memajukan kepemimpinan Australia di kawasan yang memfasilitasi kemudahan dalam mempromosikan kebijakan luar negerinya dan ambisinya sebagai pemimpin regional sebagai konsekuensi dari struktur pemerintahan di Departmen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Oct 2021 02:54 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/148 |