MOTIVASI PERAWATAN ORTODONTIK LEPASAN PADA PASIEN MALOKLUSI KELAS II ANGLE

Pendahuluan : Perawatan ortodonti sangat penting dilakukan dalam memperpaiki dan mengembalikan fungsi skeletal. Pada kasus-kasus gigi berjejal, kelainan maloklusi, malrelasi, dan malposisi mempunyai hasil yang signifikan, khususnya dalam perbaikan estetik. Penelitian ini menempatkan kasus maloklusi Kelas II Angle sebagai topik yang akan diteliti yang dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Asri Medical Center (RSGMP AMC) . Tujuan : Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui motivasi pasien malokluasi Angle Kelas II didalam melakukan perawatan ortodonti dan memberikan dorongan sedini mungkin kepada pasien di dalam melakukan perawatan ortodonti. Alat dan Bahan : Peneliti mengambil 6 sampel di RSGMP AMC 4laki-laki dan 2 wanita dan memberikan mereka kuisioner beserta Informed Consent. Methode : Penelitian ini menggunakan metode purpose sampling pengambilan pasien sesuai kehendak peneliti dan memasukkannya ke dalam deskriptif. Hasil : Tingkat motivasi tertinggi di peroleh pada faktor psikis 82,25%, sedangkan yang paling rendah adalah biaya perawatan 58,25%. Kesimpulan : Motivasi perawatan pada pasien maloklusi Angle Kelas II yang dirawat di RSGMP AMC dikarenakan faktor psikis.