STRATEGI PARTAI NASDEM DALAM REKRUTMEN CALON LEGISLATOR MENJELANG PEMILU 2014.

RECHY AGUNG BUDILAKSANA (2014) STRATEGI PARTAI NASDEM DALAM REKRUTMEN CALON LEGISLATOR MENJELANG PEMILU 2014. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.doc

Download (50kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.doc

Download (182kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.doc
Restricted to Registered users only

Download (354kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.doc
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.doc
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)

Abstract

Kehadiran suatu partai politik dapat dilihat dari kemampuan partai tersebut melaksanakan fungsinya. Salah satu fungsi dari partai politik adalah fungsi rekrutmen politik. Sebagai partai baru, Partai NasDem mengakui belum memiliki mesin partai yang sempurna. Oleh karena itu, DPW Partai NasDem DIY membekali caleg bukan hanya sebagai formalitas tetapi sampai menjadi caleg untuk ditempatkan di setiap dapil. Penulis memilih penelitian mengenai hal ini karena ada beberapa kendala dan tantangan yang dihadapi selama merekrut calon legislator, yaitu ketakutan calon legislator akan biaya politik yang tinggi dan motivasi calon legislator hanya ingin mencari kerja. Penelitian ini menfokuskan pada strategi rekrutmen calon legislator yang dilakukan oleh partai Nasional Demokrat (NasDem) khususnya DPW NasDem DIY untuk menjadikan seluruh bakal calon legislatif sebagai mesin partai.
Penelitian ini menggunakan metode analisa deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, yakni dengan memberikan pertanyaan secara langsung kepada Pengurus DPW NasDem DIY, Bapilu DPW NasDem DIY, dan Calon legislatif DPW NasDem DIY. Selain itu juga dokumentasi file-file yang dimiliki oleh DPW NasDem DIY kemudian di analisis oleh penulis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi rekrutmen yang dilakukan oleh DPW NasDem DIY yaitu pertama, sangat memperhatikan Mantap Ideologi, Mantap Administratif, dan Mantap Organisasi. Kedua, melalui penjenjangan kader yaitu Kader Tunas, Kader Dasar Kader Madya, Kader Paripurna, dan Anggota Kehormatan. Ketiga, selama penjenjangan kader terdapat 3 (tiga) tingkatan penyeleksian calon legislator yaitu kader biasa, kader inti, dan kader platinum. Keempat, semua warga negara baik dari kader ataupun dari pendaftar sama-sama diberikan kesempatan untuk menjadi calon legislatif. Kelima, dalam menyeleksi dan memutuskan sebagai calon legislatif partai NasDem DIY harus melalui Bapilu NasDem disetiap struktur tingkatan partai.
Sarannya untuk DPW NasDem DIY. Pertama, untuk meningkatkan pemberian informasi kepada publik tentang rekrutmen calon legislatif dengan melibatkan media massa baik elektronik atau cetak dan lebih terbuka dalam setiap tahapan-tahapan, syarat dan prosedur sehingga masyarakat luas dapat melihat dan menilai kemampuan dari setiap calon legislatif. Kedua, untuk Bapilu agar konsisten dalam menjalankan sistem scoring untuk memutuskan nomor urut dan dapat memberikan porsi yang sama terhadap kader maupun non kader agar lebih banyak calon legislatif yang mendaftar.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *76 PARTAI NASDEM - REKRUTMEN - CALON LEGISLATOR - MENJELANG PEMILU 2014
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 23 Jun 2022 02:23
Last Modified: 23 Jun 2022 02:23
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14831

Actions (login required)

View Item
View Item