KINERJA DINAS PARIWISATA KABUPATEN BANTUL DALAM MENGEMBANGKAN DESA WISATA TANUN 2013.

ERIEK PRAYOGIE (2014) KINERJA DINAS PARIWISATA KABUPATEN BANTUL DALAM MENGEMBANGKAN DESA WISATA TANUN 2013. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kabupaten Bantul memiliki potensi Desa Wisata yang sangat besar, akan tetapi kurang digali dan dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan potensi tersebut sangat penting dilakukan, karena dengan begitu nantinya akan lebih meningkatkan jumlah PAD Kabupaten Bantul khususnya pada sektor pariwisata. Untuk itu kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul sangat diharapkan karena akan berpengaruh dalam meningkatkan dan mengembangkan Desa Wisata. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dalam pengembangan Desa Wisata dan faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dalam pengembangan Desa Wisata tahun 2013.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Wawancara dilakukan dengan staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul bidang pemasaran & kemitraan dan masyarakat Desa Wisata.
Hasil penelitian diukur berdasarkan 5 aspek yaitu Produktifitas, Kualitas Pelayanan, Responsivitas, Responsibilitas dan Akuntabilitas. Aspek yang memiliki pengaruh signifikan yaitu aspek Produktifitas dimana Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul memiliki produktifitas yang tinggi sehingga dinilai sudah baik. Hal tersebut terbukti dengan telah dilaksakannya kegiatan-kegiatan seperti pelatihan ataupun pendampingan untuk masyarakat Desa Wisata, serta terjadinya peningkatan jumlah Desa Wisata dan PAD sub Pariwisata Kabupaten Bantul setiap tahunnya. Sedangkan untuk aspek kualitas pelayanan dan responsivitas masih diperlukan peningkatan karena masih kurangnya koordinasi dengan pihak Pokdarwis Desa Wisata untuk penyelenggaraan beberapa kegiatan, Disamping itu penyelesaian terkait kritik dan saran masyarakat Desa wisata cenderung lamban. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dalam pengembangan Desa Wisata yaitu faktor Personal, Kepemimpinan dan Sistem. Faktor yang paling berpengaruh yaitu faktor Kepemimpinan dimana Kepala Dinas mengeluarkan kebijakan dan Tugas-tugas terkait pengembangan Desa Wisata. Selain itu Kepala Dinas juga mengontrol semua pelaksanaan kegiatan pada pengembangan Desa Wisata dengan melakukan pengevaluasian kegiatan setiap minggunya. Sedangkan faktor yang menjadi penghambat yaitu faktor Sistem, dimana staf Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mengangap bahwa fasilitas yang dimiliki bidang Pemasaran dan Kemitraan masih kurang, sehingga hal tersebut sangat menghambat pelaksanaan kegiatan terkait pengembangan Desa Wisata.
Dapat disimpulkan bahwa kinerja yang diberikan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul khususnya bidang pemasaran dan kemitraan dalam mengembangkan Desa Wisata tahun 2013 dinilai masih kurang. Untuk itu Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul masih perlu meningkatkan kembali komunikasi dengan masyarakat Desa Wisata, agar tidak terjadinya Perbedaan perspektif antara Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dan masyarakat Desa Wisata.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *74 DINAS PERIWISATA - DESA WISATA -
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 23 Jun 2022 02:12
Last Modified: 23 Jun 2022 02:12
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14832

Actions (login required)

View Item
View Item