RENY OKTARINA (2014) PERAN PEREMPUAN ANGGOTA LEGISLATIF DALAM PENYUSUNAN PERDA NO.3 TAHUN 2012 TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN DAN PERDA NO.4 TH 2012 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS DI DPRD DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.docx
Download (87kB)
Full Text.docx
Restricted to Repository staff only
Download (345kB)
Abstract
Skripsi ini mengambil judul “Peran Perempuan Anggota Legislatif dalam penyusunan Perda No. 3 Tahun 2012 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dan Perda No. 4 Tahun 2012 Tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta.”dimana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) mempunyai tugas, wewenang dan hak yang sangat strategis dalam menentukan arah kebijakan dan jalannya kepemerintahan daerah. Studi ini merupakn deskripsi dan analisis terkait peran yang dilakukan oleh 6 orang anggota legislatif perempuan dalam komisi D dan 8 orang anggota pansus.
Dalam skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yang akan berusaha mengungkapkan fakta-fakta yang menjelaskan bagaimana peran perempuan anggota legialtif dalam penyusunan Perda No. 3 Tahun 2012 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dan Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2012 Tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Adapun data yang dipakai adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini adalah interview atau wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan cara mendeskripsikan data yang ada dengan kata-kata yang ada dengan kata-kata secara sistematis.
Hasil penelitian bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan yang diwujudkan dalam sebuah perda no. 3 tahun 2012 ini tentu membutuhkan peran dari perempuan anggota legislatif dalam penyusunan hal ini perempuan anggota legialtif harus mampu memperjuangkan dengan segala kemampuannya untuk melindungi hak-hak dari perempuan dan anggota legislatif sudah menjalan kan tugas dan fungsinya dengan baik dengan ikut berperan aktif dalam setiap rapat,dalam perda no. 4 tahun 2012 Tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas perempuan anggota legislatif juga menjalankan perannya dengan baik pada rapat komisi mereka memperjuangkan perda yang memang sudah dinanti oleh kaum disabilitas dengan segala kemampuan dari perempuan anggota legislatif ini peran perempuan anggota legislatif sudah baik. Kemudian tingkat kehadiran mencapai 100% , dalam rapat paripurna yaitu 43 orang yang hadir dalam rapat paripurna DPRD DIY .
Berdasarkan hasil penelitian bahwa peran perempuan anggota legislatif DPRD DIY dalam penyusunan perda sudah aktif dan ikut berperan dalam setiap rapat baik dalam rapat komisi maupun dalam rapat pansus dan rapat paripurna walaupun dalam penyampaian usulan perda satu dengan yang lainnya berbeda namun tidak mengecilkan semangat perempuan anggota legislatif dalam menyampaikan pendapat. Saran agar perempuan dalam ranah politik mampu berperan aktif baik secara penyampaian pendapat maupun dalam ranah implementasinya harus lebih ditingkatkan lagi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *106 PERDA NO. 3 - PERDA NO. 4 - PERLINDUNGAN PEREMPUAH - PERLINDUNGAN ANAK KORBAK KEKERASAN - PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK-HAK - DPRD DIY |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 21 Jun 2022 06:53 |
Last Modified: | 21 Jun 2022 06:53 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14859 |