INDEKS DURABILITAS UJI MARSHALL HOT ROLLED SHEET - WEARING COURSE (HRS - WC) BERDASARKAN SPESIFIKASI UMUM BINA MARGA 2010-REV 2

NURAINI IMRO'ATUL MUAWANAH (2014) INDEKS DURABILITAS UJI MARSHALL HOT ROLLED SHEET - WEARING COURSE (HRS - WC) BERDASARKAN SPESIFIKASI UMUM BINA MARGA 2010-REV 2. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.docx

Download (123kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.doc

Download (27kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.doc

Download (59kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.doc
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.doc
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.doc
Restricted to Registered users only

Download (30MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.doc
Restricted to Registered users only

Download (451kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.docx
Restricted to Registered users only

Download (22kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only

Download (133kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only

Download (62kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.doc
Restricted to Repository staff only

Download (33kB)

Abstract

Di Indonesia, konstruksi perkerasan jalan sebagian besar menggunakan jenis perkerasan lentur (flexible pavement). Salah satu jenis lapis yang umum dipakai di indonesia adalah Hot Rolled Sheet- Wearing Course (HRS-WC) atau Lapis Tipis Aspal Beton - Wearing Course (Lataston – WC) yang merupakan lapis permukaan jalan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan hasil karakteristik Marshall campuran - Wearing Course (HRS-WC) dan pengaruh lama perendaman pada suhu 60ºC terhadap nilai indeks durabilitas.
Dalam penelitian ini akan diteliti hasil parameter uji Marshall dengan variasi kadar aspal 6%, 6,5%, 7%, 7,5%, dan 8%. Metode pengujian yang digunakan adalah metode Marshall yaitu dengan cara merendam benda uji selama setengah jam dalam waterbath bersuhu 60°C dan selama 24 jam pada suhu 60°C. Pengujian Marshall dilakukan untuk mencari nilai Kadar Aspal Optimum pada aspal dan didapat nilai density, VMA, VIM, VFA, Stabilitas, Flow, dan Marshall Quotient (MQ). Pengujian Marshall pada KAO akan didapatkan nilai Indeks Durabilitas atau nilai stabilitas Marshall sisa.
Berdasarkan pengujian Marshall standar didapat nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) untuk variasi kadar aspal 6%, 6,5%, 7%, 7,5%, dan 8% sebesar 7,25%. Nilai indeks durabilitas atau stabilitas Marshall sisa setelah perendaman selama 24 jam pada suhu 60°C adalah 96,74%. Hal ini menunjukkan bahwa campuran perkerasan pada perendaman 24 jam memiliki kemampuan durabilitas (keawetan) sebagai campuran aspal panas.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KARAKTERISTIK MARSHALL - LATASTON-WC - KADAR ASPAL OPTIMUM (KAO) STABILITAS - INDEKS DURABILITAS
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 21 Jun 2022 03:52
Last Modified: 21 Jun 2022 03:52
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14877

Actions (login required)

View Item
View Item