PERBEDAAN KEKUATAN TEKAN ANTARA RESIN KOMPOSIT FLOWABLE DENGAN TOTAL ETCH DAN SELF ADHERING FLOWABLE COMPOSITE PADA KAVITAS KEDALAMAN DENTIN.

Resin komposit telah berkembang dengan pesat pada dekade terakhir dikarenakan keunggulan estetiknya. Perkembangan ini menuntut dokter gigi untuk dapat menentukan bahan terbaik yang akan digunakan pada saat merawat pasien. Kekuatan mekanik merupakan faktor yang penting dalam performa klinik suatu bahan restorasi. Salah satu cara untuk mengevaluasi kualitas suatu bahan restorasi adalah dengan menguji kekuatan tekannya. Uji kekuatan tekan merupakan salah satu cara yang sering digunakan untuk membandingkan kerapuhan dan kelemahan suatu restorasi terhadap daya tekan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekutan tekan dari resin komposit flowable dengan total etch dan self adhering flowable composite.
Dua puluh gigi premolar pertama paska pencabutan dipakai pada penelitian ini, dari semua subyek tersebut dibagi menjadi dua kelompok (n=10). Kelompok pertama telah direstorasi dengan menggunakan resin komposit flowable dan total etch, sedangkan kelompok kedua telah direstorasi dengan menggunakan self adhering flowable composite. Kedua kelompok kemudian di sinar menggunakan LED selama 40 detik. Uji kekuatan tekan telah dilakukan dengan menggunakan Universal Testing Machine, dengan satuan hasil dalam Mpa.
Data telah dianalisa dengan menggunakan Mann-Whitney test. Hasil T output dari uji statistik adalah 0,162 (≥0,5), dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perbedaan kekuatan tekan antara resin komposit flowable dengan total etch dan self adhering flowable composite pada kavitas kedalaman dentin adalah tidak signifikan.
Kata kunci : resin komposit, kekuatan tekan, self adhering flowable composite