SYAFIRA PURNAMANINGRUM (2020) AKIBAT HUKUM PERECRAIAN PADA PERKAWINAN CAMPURAN (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 409/PDT.G/2013/PA.WT). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (287kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (336kB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (481kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (738kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (690kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (22MB)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim terhadap perceraian pada perkawinan campuran dan akibat hukum perceraian pada perkawinan campuran di Pengadilan Agama Wates dalam putusan perkara Nomor: 406/Pdt.G/2013/PA.Wt tentang seorang suami yang berkewarganegaraan asing yang melalaikan kewajibannya dan menelantarkan istrinya. Guna menyelesaikan kasus tersebut penulis menggunakan metode penelitian Hukum Normatif yang didasarkan pada hasil studi kepustakaan dan hasil wawancara dengan narasumber. Bahan-bahan hukum yang di dapat selama melakukan penelitian akan dikembangkan melalui proses penalaran hukum yang logis dan kemudian di analisis. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari penelitian tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat akibat hukum dalam melakukan perceraian. Akibat hukum dalam penelitian ini membahasa mengenai kewarganegaraan keduanya. Perceraian ini kasusnya adalah terhadap pasangan perkawinan campuran yang melakukan perceraian, dimana perceraian dikarenakan suami melalaikan kewajibannya dan menelantarkan istrinya dengan sering kembali ke Negara asalnya tanpa memberikan nafkah lahir dan batin kepada istri, sehingga istri merasa diterlantarkan dan tidak mendapatkan haknya sebagai istri oleh suaminya. Oleh sebab itu istri mengajukan gugat cerai terhadap suaminya ke Pengadilan Agama Wates, Kulon Progo karena Wates merupakan daerah domisili istri selaku Penggugat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Sep 2021 09:03 |
Last Modified: | 13 Sep 2021 09:03 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1490 |