PENERAPAN KADAR FLAVONOID KUERSETIN EKSTRAK KULIT BUAH APEL HIJAU (PYRUS MALUS L.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT).

*131 Buah Apel (Pyrus malus, L) merupakan buah yang memiliki banyak
kegunaan dalam kesehatan, yang mengandung zat fitokimia dan flavonoid. Salah satu
zat yang terkandung dalam kulit buah apel adalah kuersetin. Kuersetin adalah
senyawa kelompok flavonol terbesar, kuersetin dan glikosidanya berada dalam
jumlah sekitar 60-75 % dari flavonoid. Tujuan dari penelitian adalah untuk
mengetahui cara analisis kuersetin yang sesuai sehingga diperoleh kadar kuersetin
dalam ekstrak kulit buah apel hijau menggunakan metode KCKT.
Preparasi sampel dilakukan dengan teknik eksraksi maserasi dengan pelarut
metanol 70%. Penetapan kadar kuersetin dalam ekstrak kulit buah apel hijau
dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)
dengan C-18 (250 x 4,6 mm) dengan detektor spektrofotometer UV pada panjang
gelombang 371 nm dengan fase gerak Methanol : Air (59: 41), laju air 1,2 ml/menit.
Hasil analisis menunjukkan waktu retensi 6,138 menit. Persamaan regresi
linier Y= 47572x dan koefesien korelasi(r2)= 0,9978 sehingga didapatkan kadar
rata-rata kuersetin dari hasil luas area sebesar 17033 yang didapat dari kromatografi
(KCKT) ini didapatkan 0,0143% b/b.
Kata Kunci : Buah Apel, Flavonoid, KCKT, Kuersetin