BIBAH (2020) PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA CERAI GUGAT DENGAN ALASAN PERSELISIHAN AKIBAT DARI BERPINDAHNYA AGAMA SALAH SATU PIHAK (Studi Kasus Putusan Nomor 15/Pdt.G/2018/PN.Smn). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (699kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (64kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (216kB)
Bab I.pdf
Download (395kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (518kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (390kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (569kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (293kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (392kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (235kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (407kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, termuat dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam mengabulkan gugatan cerai dengan alasan perselisihan akibat dari berpindahnya agama salah satu pihak dalam gugatan Nomor 15/Pdt.G/2018/PN.Smn, serta untuk mengetahui kewajiban orang tua kepada anak setelah perceraian itu terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Untuk melengkapi data sekunder dilakukan wawancara dengan hakim yang memutus perkara ini di Pengadilan Negeri Sleman. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pertimbangan hakim dalam memutus perkara perceraian dengan alasan pertengkaran atau percekcokan yang terjadi secara terus menerus di Pengadilan Negeri Sleman sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 perkawinan dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 yang berlaku di indonesia, dan mengenai penguasaan anak orang tua wajib mendidik anak mereka sampai anak itu telah dewasa dan dapat berdiri dengan sendirinya meskipun orang tua telah bercerai.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Sep 2021 09:00 |
Last Modified: | 13 Sep 2021 09:00 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1495 |