SIKAP PERAWAT TERHADAP PATIENT SAFETY DI UNIT ANAK RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL, PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I, DAN PKU MUHAMMADIYAH UNIT II

FEBRI ALVIONITA (2014) SIKAP PERAWAT TERHADAP PATIENT SAFETY DI UNIT ANAK RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL, PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I, DAN PKU MUHAMMADIYAH UNIT II. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (514kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

*375 Patient safety yang diartikan sebagai kebebasan dari trauma atau injuri yang terjadi secara kebetulan, telah menjadi isu global dalam pelayanan kesehatan. Patient safety menjadi prioritas utama karena sangat berkaitan erat dengan mutu dan citra perumah sakitan. Perawat sebagai pemberi pelayanan di rumah sakit sudah semestinya memiliki sikap yang mendukung terlaksananya patient safety di rumah sakit. Melalui sikap akan terlihat respon yang ditunjukan
seseorang terhadap suatu objek, baik, buruk, positif maupun negatif. Tingginya angka kejadian pelanggaran patient safety pada anak perlu menjadi perhatian karena anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya perlu diberikan perlindungan dalam upaya mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan serta pencegahan terjadinya kecacatan pada anak.
Penelitian deskriptif observasional ini memiliki 28 responden yang merupakan perawat tetap yang bekerja di bangsal anak RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit I dan RS PKU Muhammadiyah unit II. Dengan menggunakan 2 buah instrumen yang terdiri dari kuesioner dan
checklist observasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan dari bulan April hingga Juni 2014 ini ditemukan sikap perawat terhadap patient safety dengan prosentase paling tinggi sebesar (71%) terdiri dari 20 responden dikategorikan memiliki sikap mendukung, dan kurang mendukung sebanyak 8 responden (29%). Dilihat dari 6 prinsip patient safety diperoleh bahwa tertinggi adalah prinsip check patient medicines (60,70%) yang didukung dengan hasil observasi I (86,4%) dan observasi II (100%) pada tindakan responden selalu mengaplikasikan 6 benar dalam pemberian obat. Prinsip terendah sebesar 47,63% pada prinsip Identify patient safety risks didukung dengan hasil observasi I hanya sebesar 36,4% dan 54,5% pada observasi II responden tidak melakukan tindakan memastikan pengaman pada tempat tidur telah terpasang atau tidak.
Kata Kunci : Sikap, Patient Safety, Perawat, Joint Commission International

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *375 SIKAP - PATIENT SAFETY - PERAWAT - JOINT COMMISSION INTERNATIONAL
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 21 Jun 2022 03:58
Last Modified: 21 Jun 2022 03:58
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14974

Actions (login required)

View Item
View Item