EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN KAMBOJA (PLUMERIA ACCUMINATA AIT)TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA GINGIVA MELALUI PENGAMATAN SEL PMN (POLIMORFONUKLEAR)

Latar Belakang: Sel PMN memiliki peranan penting terutama saat terjadi luka yang
ditandai dengan meningkatnya jumlah sel PMN apabila luka pada gingiva bertambah
parah melalui proses yaitu bermigrasinya sel PMN ke jaringan yang mengalami
radang dan memulai fagositosis. Obat antiinflamasi nonsteroid (AINS) sangat efektif
untuk mengurangi inflamasi dan rasa sakit dengan enzim siklooksigenase sebagai
target utamanya. Akan tetapi, adanya efek samping dari obat AINS, mendorong
tersedianya suatu bahan yang memiliki efek samping yang minim, namun memiliki
efektivitas pengobatan yang tinggi. Daun Plumeria accuminata Ait telah diakui
manfaatnya untuk obat sakit gigi disebabkan kandungan flavonoid yang mempunyai
efek yang bersifat antiinflamasi.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
salep ekstrak etanol konsentrasi 10% daun P. accuminata Ait pada proses
penyembuhan luka gingiva tikus Sprague dawley.
Metode Penelitian: Desain penelitian adalah eksperimental, laboratories in vivo
dengan hewan uji sebanyak 36 tikus Sprague dawley jantan yang berumur ± 3 bulan
dengan berat badan 200 - 250 gram. Pengamatan proses penyembuhan luka pada
gingiva menggunakan pengamatan histologi dengan metode pengukuran differential
counting, yaitu menghitung jumlah sel PMN pada 3 kali lapang pandang dengan
pembesaran 100 x 10. Teknik analisis data menggunakan uji One way Anova jika data
terdistribusi normal dan sebaliknya jika tidak normal menggunakan uji statistic
Kruskall Wallis.
Hasil: (1) Kelompok perlakuan positif berupa pemberian olesan kenalog dengan lama
perlakuan 3 hari dan 1 hari memiliki efektifitas penyembuhan luka gingiva tikus
Sprague dawley yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian Plumeria
accuminata ait. (2) Kelompok kontrol negatif (pemberian akuades) diperoleh nilai
koefisien Kruskal Wallis sebesar 10,045 dengan signifikansi 0,018 (sig. < 0,05),
sehingga ada perbedaan efektifitas penyembuhan luka gingiva tikus Sprague dawley
pada kontrol negatif. (3) Kontrol positif (pemberian kenalog) diperoleh nilai koefisien
Kruskal Wallis sebesar 9,939 dengan signifikansi 0,019 (sig. < 0,05), artinya ada
perbedaan efektifitas penyembuhan luka gingiva tikus Sprague dawley pada kontrol
positif. (4) Kelompok Plumeria accuminata ait diperoleh nilai koefisien Kruskal
Wallis sebesar 9,720 dengan signifikansi 0,021 (sig. < 0,05), artinya ada perbedaan
efektifitas penyembuhan luka gingiva tikus Sprague dawley pada Plumeria
accuminata ait karena suatu data dikatakan signifikan apabila sig < 0,05.
Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian salep ekstrak etanol konsentrasi 10% daun P.
accuminata Ait pada proses penyembuhan luka gingiva tikus Sprague dawlery.
Kata kunci: Salep ekstrak etanol daun kamboja (Plumeria accuminata Ait),
sel PMN, dan penyembuhan luka gingiva