Daniswara Setiarta (2020) DETERMINAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MEDICATION ERROR OLEH PERAWAT DALAM PEMBERIAN TERAPI PARENTERAL DI BANGSAL RAWAT INAP RST DR SOEDJONO MAGELANG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (460kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Keselamatan pasien merupakan kunci dalam menjaga kualitas pelayanan kesehatan. Salah satu hal yang penting untuk mencapai keselamatan pasien adalah mengidentifikasi medication error dan penyebabnya. Sebagian besar medication error dilakukan oleh perawat, karena perawat merupakan tim terapeutik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian medication error oleh perawat dalam pemberian terapi parenteral di bangsal rawat inap RS Pemerintah di Magelang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional dan pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner yang diisi oleh respondent untuk melihat medication error dalam 3 bulan. Respondent penelitian adalah perawat di RS Pemerintah di Magelang berjumlah 67 respondent.
Hasil: Dari penelitian ini didapatkan 91 kejadian medication error dalam 3 bulan, dengan rincian kesalahan waktu pemberian terapi sebanyak 47 kejadian (51,7%), kesalahan dosis sebanyak 13 kejadian (14,2%), kesalahan dokumen dan kesalahan jenis obat masing-masing sebanyak 9 kejadian (9,9%), kesalahan teknik atau prosedur sebanyak 8 kejadian (8,8%), dan salah pasien sebanyak 5 kejadian (5%). Meskipun kejadian medication error yang terjadi tidak mencapai kejadian sentinel dan tidak berpengaruh pada kriteria SNARs tetapi tetap mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Faktor penentu yang signifikan pada medication error adalah lama kerja di RS Pemerintah di Magelang (p 0,001), sedangkan faktor penentu lainnya didapatkan hasil yang tidak signifikan.
Kesimpulan: Hubungan signifikan antara lama kerja di RS Pemerintah di Magelang dengan medication error, dimana perawat dengan lama kerja kurang dari 5 tahun lebih berisiko melakukan medication error lebih besar dibandingkan perawat dengan lama kerja 5 tahun atau lebih.
Dosen Pembimbing: | DR. TITIH HURIAH, S.KEP., NS., M.KEP., SP.KEP.KOM. | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Administrasi Rumah Sakit |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Sep 2021 08:52 |
Last Modified: | 13 Sep 2021 08:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1513 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |