Unjuk Kerja Mesin Diesel Berbahan Campuran Biodiesel Minyak Nyamplung dan Minyak Goreng Bekas

Dunia saat ini menghadapi krisis energi. Permintaan atas minyak bumi yang
berasal dari fosil juga meningkat. Sedangkan di lain sisi minyak bumi mengalami
krisis sehingga harga minyak bumi semakin melonjak pesat. Oleh karena itu,
pemanfaatan minyak tanaman sebagai energi terbarukan maupun minyak hasil
limbah penggorengan seperti minyak goreng bekas telah dikembangkan. produk
hasil pengembangan tersebut adalah minyak nyamplung dan minyak goreng bekas.
Karena ketersediaannya yang banyak dan asam lemak yang terkandung, maka
minyak nyamplung berpotensi untuk dijadikan sebagai campuran biodiesel.
Kemudian untuk minyak jelantah banyak sekali ditemukan di rumah ataupun
restoran sehingga minyak jelantah bisa dijadikan sebagai campuran biodiesel dan
diproduksi secara skala besar. Tetapi minyak nyamplung mengandung viskositas
yang tinggi dan nilai asamnya yang tinggi. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui daya yang dihasilkan, putaran mesin, konsumsi bahan bakar, dan
pengaruh bahan bakar terhadap injeksi mesin diesel (unjuk kerja) dengan
menggunakan bahan bakar campuran biodiesel minyak nyamplung dan minyak
goreng bekas.
Penelitian ini menggunakan bahan baku utama yakni minyak nyamplung
dan minyak goreng bekas, kemudian masing - masing minyak diolah menjadi
biodiesel dan minyak tersebut akan dicampurkan dengan perbandingan 1:1. Setelah
itu, campuran biodiesel tersebut dicampurkan dengan bahan bakar solar dengan
variasi B5, B10, B15, dan B20. Tahap selanjutnya adalah pengujian sifat fisik
biodiesel, diantaranya yakni pengujian viskositas, flash point, densitas, dan nilai
kalor. Setelah tahap pengujian sifat fisik biodiesel, pengujian selanjutnya yaitu
pengujian unjuk kerja mesin diesel dengan menggunakan mesin diesel
JIANGDONG dan mesin injektor. Pengujian unjuk kerja ini bertujuan untuk
mengetahui daya, putaran mesin, konsumsi bahan bakar, dan pengaruh injeksi.
Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil pencampuran bahan
bakar solar pada campuran biodiesel menurunkan kadar viskositas, flash point, dan
densitas, sedangkan nilai kalor mengalami kenaikan. Daya, putaran mesin, dan
konsumsi bahan bakar yang dihasilkan mengarami penurunan seiring
bertambahnya kadar biodiesel yang terkandung dalam biodiesel campuran dengan
solar. Pengujian karakteristik injeksi pada penetrasi terpanjang yakni pada bahan
bakar solar dan yang terpendek yakni bahan bakar B20. Sedangkan pada sudut
penetrasi terbesar yaitu bahan bakar B5 dan yang terkecil adalah bahan bakar B20.