DIAH APRILLIA SARI (2014) PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN EKSTRAK KULIT MANGGIS (GARCIANIA MANGOSTANA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS PADA PLAT GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK HEAT CURE. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (3MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (324kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab. I.pdf
Download (2MB)
Bab. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Bab. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Bab. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (315kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (296kB)
Abstract
Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) kaya akan antioksidan, terutama antosianin, xanthone, tannin, dan asam fenolat. Xanthone dilaporkan miliki daya antimikroba terhadap Candida albicans. Pertumbuhan C. Albicans pada gigi tiruan resin akrilik dapat menyebabkan masalah bagi pemakainya berupa denture stomatitis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L) terhadap pertumbuhan C. Albicans pada plat gigi tiruan resin akrilik heat cure.
Penelitian dilakukan dengan metode dilusi, menggunakan 75 cakram resin akrilik dengan diameter 10 mm dan ketebalan 2 mm. Seluruh akrilik diinkubasi dalam 10 ml suspensi C. Albicans selama 24 jam pada suhu 37°C. Resin akrilik terbagi dalam 5 kelompok, yang direndam dalam ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L) dengan konsentrasi 15%, 30%, dan 60% serta aquades steril sebagai kontrol negatif dan CHx 0,2% sebagai kontrol positif. Perendaman dilakukan selama 15, 30, dan 45 menit kemudian dilakukan pengenceran seri dan masing-masing kelompok diambil 0,01 ml ditanam pada Sabouraud Dextore Agar, kemudian diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam dan dihitung jumlah koloni C. Albicans. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L) dengan konsentrasi 15%, 30%, dan 60% terhadap pertumbuhan C. Albicans p=0,00 (p>0,05), dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada lama perendaman selama 15, 30, dan 45 menit p=0,150 (p>0,05. Kesimpulan penelitian ini konsentrasi ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L) yang paling efektif dalam menghambat C. Albicans pada plat dasar resin akrilik heat cure adalah 60%, dan lama perendaman tidak berpengaruh terhadap jumlah koloni C. albicans.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mangosteen (Garcinia Mangostana L) Peel Extract Concentration, the Soaking Time, C. Albicans, Heat Cure Acrylic Resin |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 28 Dec 2021 06:34 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 02:42 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/15305 |