HAMIM (2014) POLA ASUH ORANG TUA DALAM PENINGKATAN KEDISIPLINAN KEAGAMAAN REMAJA DI DUSUN KLEPI PLAJAN SAPTOSARI GUNUNGKIDUL. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (275kB)
Bab I.pdf
Download (257kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (131kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (205kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (190kB)
Abstract
Pola Asuh Orang Tua Dalam Peningkatan Kedisiplinan Keagamaan Remaja Di Dusun Klepu Desa Planjan Kecamatan Saptosari kabupaten Gunungkidul. Skripsi. Fakultas Agama Islam Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2014. Penelitian ini dilakukan di Dusun Klepu Desa Planjan Kecamatan Saptosari kabupaten Gunungkidul dengan tujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam peningkatan kedisiplinan keagamaan remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara memaknai semua data yang berhasil dikumpulkan, dari makna itulah ditarik kesimpulan. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi yaitu dengan cara membandingkan hasil wawancara orang tua remaja dengan hasil wawancara remaja, tetangga, tokoh masyarakat, dan juga tokoh agama. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan orang tua mengasuh anaknya dengan pola asuh yang berbedabeda. Diantara faktor-faktor tersebut adalah tingkat pemahaman orang tua terhadap agama dan juga kesibukan orang tua dalam mencari nafkah. Pola asuh orang tua memiliki peran positif dan negatif dalam peningkatan kedisiplinan keagamaan remaja di Dusun Klepu. Pola asuh demokratis mempunyai peran positif, diantaranya adalah remaja rajin melaksanakan amalan wajib dan amalan sunah, prestasi belajar agama baik, mempunyai akhlak yang baik dalam pergaulan sehari-hari. Pola asuh otoriter mempunyai peran positif dan negatif, diantaranya adalah remaja disiplin dalam agama jika diketahui oleh orang tuanya, dan remaja tidak disiplin dalam agama jika tidak dilihat oleh orang tuanya. Pola asuh permisif mempunyai peran negatif terhadap kedisiplinan keagamaan, diantaranya adalah remaja jarang mendirikan sholat lima waktu dan puasa ramadhan, akhlak seharihari remaja kurang baik, dan remaja terkadang membuat kegaduhan di lingkungan sekitar.
Kata Kunci: Pola Asuh, Kedisiplinan Keagamaan Remaja
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | POLA ASUH - KEDISIPLINAN KEAGAMAAN REMAJA |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 28 Dec 2021 06:34 |
Last Modified: | 28 Dec 2021 06:34 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/15309 |