RINA VENI BUDIATI (2014) PENGARUH PELAKSANAAN TUTORIAL KLINIK DENGAN METODE CASE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA TAHAPANPENDIDIKAN PROFESI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Naskah Publikasi.pdf
Download (379kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
*421 Latar Belakang: Seorang perawat harus bisa menyusun prioritas permasalahan pasien yang sedang dihadapinya, menggali setiap perubahan yang dialami pasien, memberikan pelayanan tindakan keperawatan mandiri, serta bersikap tanggap terhadap perubahan yang terjadi. Hal ini membutuhkan kemampuan berpikir kritis yang baik sehingga setiap perawat dituntut untuk menjadi seorang pemikir kritis yang baik pula. Begitu pula dengan mahasiswa keperawatan yang nantinya akan menjadi perawat yang berinteraksi dengan masyarakat, mereka tentu saja harus dibekali kemampuan berpikir kritis sejak dini sehingga bisa menunjukkan penampilan maksimal nantinya. Case Based Learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang terstruktur dengan tujuan utama mengenalkan keadaan kasus klinik kepada mahasiswa dan mengharapkan mahasiswa untuk bisa mengkorelasikan pengetahuan dan kemampuan praktis yang dimilikinya untuk menganalisis kasus yang dihadapi. Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menerapkan metode Case Based Learning ini dalam proses tutorial klinik dalam program pendidikan profesinya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan tutorial klinik dengan metode Case Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada tahap pendidikan profesi setelah melakukan tutorial klinik tersebut.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre experiment dengan rancangan post test only. Peneliti mengambil responden sebanyak 50 responden yang dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan Mann-Whitney Test kemudian disajikan dalam bentuk tabel p value dan nilai Z.
Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p value untuk skor berpikir kritis mahasiswa pendidikan profesi adalah 0,371 dengan nilai Z -0,894.
Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruhpelaksanaan tutorial klinik dengan metode Case Based Learning terhadapkemampuan berpikir kritis mahasiswa pada tahap pendidikan profesi.
Kata kunci: Berpikir Kritis, Tutorial Klinik, dan Case Based Learning
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *421 BERPIKIR KRITIS - TUTORIAL KLINIK - CASE BASED LEARNING |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 08:01 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 08:01 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/15427 |