PENGARUH BINA KELUARGA MANDIRI (BKM) TERHADAP KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN PADA IBU POSTNATAL

*419 Latar Belakang: Angka kematian ibu (AKI) merupakan indikator penting dalam mengukur derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. AKI di Indonesia tahun 2012 mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 359/100.000 KH. Infeksi postnatal menjadi salah satu dari beberapa penyebab yang menyumbang tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Di Indonesia perawatan postnatal masih belum diperhatikan. Oleh karena itu dengan melakukan pendekatan melalui konsep Family Centered Maternity Care, diharapkan keluarga sebagai mitra terdekat mampu memberikan perawatan secara mandiri kepada ibu yang berada di periode postnatal. Perawatan mandiri ini akan dilatih dan dibina melalui program Bina Keluarga Mandiri (BKM).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari program Bina Keluarga Mandiri (BKM) terhadap kemandirian keluarga dalam melakukan perawatan pada ibu postnatal yang berada di wilayah kerja Puskesmas Wonosari 1, Gunung Kidul Yogyakarta.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain Prospektif dan rancangan post test with control group. Jumlah sampel sebanyak 30 responden, terbagi menjadi 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol yang diambil dengan metode Purposive Sampling. Uji statistik menggunakan Mann-Whitney dengan tingkat kemaknaan P