PENGARUH SISTEM REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP KINERJA ORGANISASI.

*189 Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Sekretariat Daerah Kab. Sleman
dengan Rumusan Masalah Bagaimana Kinerja organisasi di Sekretariat Daerah
Kab. Sleman dan apakah sistem reward dan punishment berpengaruh terhadap
Kinerja organisasi di Sekretariat Daerah Kab. Sleman Penelitian ini bertujuan
untuk Mengetahui Kinerja organisasi di Sekretariat Daerah Kab. Sleman dan
pengaruh sistem reward dan punishment terhadap kinerja organisasi di Sekretariat
Daerah Kab. Sleman. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode
purposive sampling.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuatitatif, dimana sumber data yang
disuguhkan dalam bentuk angka. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
adalah hasil menyebarkan kuesioner kepada 73 responden yang merupakan
Pegawai di Sekretariat Daerah Kab. Sleman. Metode analisis yang digunakan
adalah metode deskriptif, metode analisis statistik yang terdiri dari analisis regresi
linier sederhana, pegujian signifikan (uji-t) dan pengujian indeks kinerja.
Berdasarkan hasil Indeks kerja karyawan SETDA Sleman, kategori
kinerjanya yakni 3,95 yang berarti baik merupakan pencapaian pemenuhan
target dan di atas persyaratan minimal ketercapaian penilaian kinerja.
Sedangkan Pengujian hipotesis diperoleh thit = 2,659 dan ttabel = 1,994 pada taraf
nyata α = 0,05. artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Maksudnya variabel reward &
punishment berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi (Y).
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan saran atau masukan
sebagai berikut : (1) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem reward &
punishment yang dilakukan oleh Sekretariat Daerah Kab. Sleman terhadap kinerja
organisasi berpengaruh positif. Penulis memberikan saran kepada Pemerintah
Kab. Sleman agar mempertahankan sistem reward & punishment ini terutama
pada pemberian gaji dan bonus sesuai kapasitas karyawan. Pemberian kenaikan
gaji dan menginformasikan bonus serta disiplin dengan berlakunya punishment
yang akan diberikan kepada karyawan akan memotivasi karyawan untuk bekerja
lebih giat dalam memajukan dan mengembangkan Sekretariat Daerah Kab.
Sleman yang pada akhirnya akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
(2) Keterbatasan peneliti menyebabkan penelitian ini hanya mampu menjelaskan
adanya pengaruh Sistem reward & punishment terhadap Kinerja organisasi di
Sekretariat Daerah Kab. Sleman, maka disarankan bagi peneliti lain untuk topik
Kinerja perlu mempertimbangkan variabel lain. Sistem reward & punishment ini
sangat mempengaruhi kinerja suatu organisasi/instansi. Untuk itu instansi terkait
harus benar-benar memperhatikan karyawannya agar kinerja mereka semakin
membaik dan tujuan pemerintahan dapat tercapai.