GAYA KOMUNIKASI ORANG TUA TNI DENGAN ANAKNYA

Salah satu aspek penting yang harus dipethatilcan dalam perjalanan hidup seorang anak adalah pada saat ia beranjak remaja. Identitas dan proses pencarian jati terbentuk pada masa ini dan peran orang tua sangat penting juga diperlukan karena orang tua adalah teladan yang akan menjadi model bagi anak-anak mereka. Bagaimanapun orang tua adalah model yang paling mudah ditiru oleh mereka. Penerapan gaya komunikasi sebagai bentuk cara komunikasi dalam mendidik anak sangat penting dan berpengaruh. Dari didikan dan gaya komunikasi yang dilakukan oleh orang tua terkadang terdapat dislcriminasi yang dirasa tidak adil oleh seorang anak yang dapat menyebablcan perlawanan maupun perilaku yang negatif dari mereka. Hal ini terkadang tidak disadari oleh kebanyakan orang tua. Gaya komunikasi yang cenderung otoriter menjadi penyebab dari kenakalan dan perilaku negatif yang dilakukan oleh seorang anak. Studi ini berusaha menganalisa gaya komunikasi orang tua dengan anaknya khususnya pada keluarga TNI dimana kita ketahui orang tua dalam keluarga TNI dididik dengan cara militer yang otoriter. Kebanyakan dari mereka menerapkan gaya komunikasi yang otoriter dalam keluarganya dan menyebabkan anak-anak mereka berperilaku menyimpang atau yang sering kita kenal sebagai "anak kolong". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana gaya komunikasi orang tua TNI dengan anaknya dan mengetahui bagaimana tanggapan anak terhadap gaya komunikasi orang tuanya. Kerangka teori dalam penelitian ini melihat gaya komunikasi sebagai proses penciptaan hubungan yang dekat dan harmonis antara orang tua dengan anak-anaknya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pcnelitian deskriptif. Teknik pengambilan informan dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara sccara mendalam dan observasi. Analisis data menggunakan analisisa deskriptif kualitatif. Hasil penclitian memperlihatIcan bahwa ditemulcan dua gaya komunikasi yang dilakukan oleh keluarga TNI yaitu gaya komunikasi orang tua yang tidak menyetujui atau otoriter dan gaya komunikasi orang tua yang pelatih emosi atau demolcratis dimana gaya komunikasi orang tua yang tidak menyetujui mempunyai dampak negatif terhadap anak-anaknya.