NARASI KREATIF LOKAL DALAM MEMOAR

REZMA GUNTAR (2014) NARASI KREATIF LOKAL DALAM MEMOAR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (269kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (730kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (747kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)

Abstract

Sebagai Negara yang terdiri dari bermacam-macam suku-suku, budaya, dan juga adat istiadat yang berbeda-beda, persoalan pendidikan yang tidak merata adalah persoalan yang tak habis-habisnya di Indonesia. Dunia pendidikan di Indonesia yang sedang mengalami dilema antara pergulatan modernisasi pendidikan dan kearifan lokal. Di tengah kemajuan zaman seringkali budaya terlupakan sebagai nilai yang luhur dan patut dilestarikan. Pentingnya kearifan lokal untuk terus digali namun tetap bisa berjalan beriringan dengan kebudayaan modern seperti yang tergambar dalam memoar “Sokola Rimba” tentang kearifan lokal setempat yang menganggap pendidikan sebagai sumber malapetaka. Dengan menggunakan objek penelitian memoar sebagai media penyampaian pesan peneliti menggunakan metode analisis naratif kualitatif yaitu menggunakan teks sebagai bahan dalam analisis. Dalam penelitian ini menggunakan analisis naratif Tzevatan Todorov dan Algridas Greimas. Algridas Greimas menganalogikan narasi sebagai stuktur makna, seperti sebuah kalimat yang terdiri atas rangkaian kata-kata dimana setiap kata menempati posisi dan fungsinya masing-masing sebagai subjek, objek, predikat dan strukturnya. Setelah melihat fenomena kearifan lokal melalui struktur narasi, peneliti menemukan bahwa memoar “Sokola Rimba” kearifan lokal dinarasikan sebagai gangguan yang menyebabkan konfilk dalam cerita. Kemudian pada analisis model aktan dapat diketahui bahwa Butet Manurung sebagai subjek yang ingin mencapai objek yaitu mengajarkan pendidikan di rimba. Pada analisis oposisi segi empat, peneliti menemukan bahwasanya memoar “Sokola Rimba” menjelaskan pemahaman mengenai nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat pada suku adat rimba Jambi yang masih menganggap bahwa pendidikan sebagai sumber malapetaka.
Kata Kunci : Narasi, Kearifan Lokal, Memoar

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: NARASI KEARIFAN LOKAL MEMOAR
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 28 Dec 2021 09:23
Last Modified: 28 Dec 2021 09:23
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/15528

Actions (login required)

View Item
View Item