YOGI RAHMATIN HASANAH (2014) STRATEGI PEMENANGAN PARTAI GOLKAR PADA PEMILU LEGISLATIF KABUPATEN KAUR TAHUN 2009. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.rtf
Download (3MB)
Halaman Judul.docx
Download (13kB)
Abstract.docx
Download (13kB)
Bab I.docx
Download (64kB)
Bab II.docx
Restricted to Registered users only
Download (46kB)
Bab III.docx
Restricted to Registered users only
Download (58kB)
Abstract
Pemilu 2009 yang lalu dilaksanakan dengan sistem yang berbeda dengan sebelumnya dengan menggunakan sistem proporsional terbuka stelah diberlakukannya Undang-undang No 10 tahun 2008 dan ketetapan Mahkamah Konstitusi No 22-24/PUU-VI/2008. Sedangkan pada Pemilu Legislatif sebelumnya menggunakan sistem proporsional berdasarkan nomor urut. Sistem pemilu yang diberlakukan pada 2009 memberi peluang yang besar bagi kandidat dibawah nomor urut 1 untuk memenangkan persaingan ketika mampu bersaing dengan kandidat lain. Peraturan yang ada pada pemilu 2009 juga ikut meningkatkan tensi persaingan tidak hanya dengan kandidat dari partai lain akan tetapi dengan kandidat dari partai yang sama juga. Melihat kondisi tersebut ketua partai golkar menginstruksikan pada caleg-calegnya untuk bersaing secara sportif sehingga persaingan tersebut tidak akan berdampak negatif pada image partai golkar. Dengan setiap caleg bersaing secara kompetitif dan sportif maka dapat memungkinkan berdampak positif bagi perolehan suara partai.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif kualitatif dan yang menjadi objek penelitian adalah Golkar di Kabupaten Kaur. Sumber sata dan pengumpulan data data diperoleh dari data primer dan sekunder yaitu dengan wawancara dan dokumen-dokumen.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan tentang strategi Golkar pada Pemilu Legislatif 2009, untuk membangun image yang positif ditengah masyarakat Kaur serta memberi keyakinan pada masyarakat bahwa golkar merupakan pilihan yang tepat maka Partai Golkar menerapkan Strategi yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Strategi bersifat jangka pendek lebih menekankan pada pemanfaatan peran tim sukses dalam memasarkan serta melakukan mobilisasi massa, desain kampanye yang efektif, menyiapkan dana yang cukup serta membangun opini publik. Sedangkan strategi jangka panjang lebih kepada pembentukan image yang dilakukan secara permanen atau terus menerus, strategi pencalegan, strategi kaderisasi dan manajemen isu.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 28 Dec 2021 09:00 |
Last Modified: | 28 Dec 2021 09:00 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/15569 |