KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI TIMING PENGAPIAN TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH 100 CC DENGAN BAHAN BAKAR CAMPURAN PREMIUM - ETHANOL 40%

Penambahan ethanol menjadi salah satu alternatif terhadap banyaknya penggunaan bahan bakar fosil yang akan habis pada beberapa tahun ke depan. Tetapi dengan menggunakan ethanol terdapat kendala dalam hal pembakaran yang terjadi pada ruang bakar yang disebabkan oleh angka oktan dan kadar air yang ada pada ethanol. Dalam mengatasi hal tersebut variasi timing pengapian menjadi salah satu cara untuk memperbaiki kinerja mesin untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Dalam penelitian ini sepeda motor yang digunakan yaitu Honda Astrea Grand 100 cc. Pengujian ini untuk mencari kinerja mesin empat-langkah meliputi Torsi, Daya, dan Konsumsi Bahan Bakar antara kondisi CDI standar, CDI racing timing standar dan CDI racing timing non-standar. Pengambilan data torsi dan daya menggunakan metode throttle spontan. Dalam tahapan throttle spontan ini pertama-tama motor dihidupkan kemudian dimasukkan pada gigi rasio ke-3, kemudian throttle ditahan pada 3500 rpm. Setelah stabil throttle dinaikkan secara spontan sampai maksimal, hasil pengujian dari metode ini adalah daya dan torsi yang dikeluarkan dari dynotest, sedangankan pengambilan data konsumsi bahan bakar menggunakan metode per-rpm dengan cara membuka throttle dari 2000 rpm kemudian dinaikkan menjadi 8000 rpm secara bertahap setiap kenaikkannya 1000 rpm.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kondisi CDI racing timing standar torsi dan daya lebih tinggi dibandingkan kondisi CDI standar dan CDI racing timing non-satndar. Pada kondisi CDI standar konsumsi bahan bakar ((mf) ̇) lebih rendah dari pada kondisi CDI racing.

Kata Kunci: Ethanol, Timing Pengapian, CDI Racing, CDI Standar, Motor Bensin Empat Langkah