INDEKS DURABILITAS ASPHALT CONCRETE BASE (AC-BASE) BERDASARKAN SPESIFIKASI BINA MARGA 2010-REV 2

LUTHFI HIZBA RUSYDIA (2014) INDEKS DURABILITAS ASPHALT CONCRETE BASE (AC-BASE) BERDASARKAN SPESIFIKASI BINA MARGA 2010-REV 2. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (96kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB)

Abstract

Salah satu komponen jalan raya adalah lapis perkerasan jalan. Lapis perkerasan ini harus mempunyai kekuatan yang memadai. Mengingat begitu pentingnya fungsi dari lapisan fondasi maka perlu adanya kajian mengenai karakteristik hasil indeks durabilitas asphalt concrete base (ac-base) berdasarkan spesifikasi Bina Marga 2010-rev 2. Dalam penelitian ini akan dianalisis hasil parameter uji Marshall dengan variasi kadar aspal 4%,4,5%,5%, 5,5%, dan 6% dari berat keseluruhan agregat. Penelitian ini menggunakan Metode Marshall dengan cara merendam benda uji selama 12 jam dalam waterbath bersuhu 60°C dan selama 24 jam pada suhu 60°C. Pengujian Marshall dilakukan untuk mencari nilai Kadar Aspal Optimum yang didapat dari nilai density, VMA, VIM, VFA, Stabilitas, Flow, dan Marshall Quotient (MQ). Setelah dilakukan Pengujian Marshall akan didapatkan Indeks Durabilitas atau nilai stabilitas Marshall.
Metode pengujian yang digunakan adalah metode Marshall berdasarkan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010-rev 2 yaitu dengan cara merendam benda uji selama 12 jam dalam water bath bersuhu 60°C dan selama 24 jam pada suhu 60°C.
Berdasarkan pengujian Marshall standar didapat nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) untuk variasi kadar aspal 4%, 4,5%, 5%, 5,5%, dan 6% sebesar 5,15%. Nilai indeks durabilitas atau stabilitas Marshall sisa setelah perendaman selama 24 jam pada suhu 60°C adalah 96,74%. Hal ini menunjukkan bahwa campuran perkerasan pada perendaman 24 jam memiliki kemampuan durabilitas (keawetan) sebagai campuran aspal panas.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KATA KUNCI: AC-BASE, KARAKTERISTIK MARSHALL, KADAR ASPAL OPTIMUM, DURABILITAS.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 21 Jun 2022 02:53
Last Modified: 21 Jun 2022 02:53
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/15666

Actions (login required)

View Item
View Item