EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS

DWI PRASTY ANGRAENI (2014) EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.docx

Download (43kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.docx

Download (13kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.docx
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.docx
Restricted to Registered users only

Download (15kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.docx
Restricted to Registered users only

Download (16kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.docx
Restricted to Registered users only

Download (16kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.doc

Download (91kB)

Abstract

Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit yang sering dijumpai di rongga mulut. Agen utama penyebab karies gigi adalah bakteri Streptococcus mutans. Streptococcus mutans termasuk dalam golongan bakteri gram positif. Nanas (Ananas comosus) adalah buah yang dapat diperoleh di seluruh Indonesia dan dapat dipanen sepanjang tahun. Namun, belum ada pemanfaatan terhadap kulit nanas (Ananas comosus) padahal kulit nanas (Ananas comosus) mengandung enzim bromelin dan flavonoid yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hambat minimal dan kadar bunuh minimal dari ekstrak kulit nanas (Ananas comosus) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris murni secara in vitro. Subyek dalam penelitian ini yaitu bakteri Streptococcus mutans dan ekstrak kulit nanas (Ananas comosus). Uji daya antibakteri dilakukan dengan metode dilusi cair pada media Brain Heart Infusion (BHI) dan metode dilusi padat pada media Triton Soya Agar (TSA). Ekstrak kulit nanas (Ananas comosus) diencerkan secara berseri ke dalam beberapa konsentrasi: 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, dan 0,39%. Kadar hambat minimal dan kadar bunuh minimal ditentukan dengan mengamati pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada kedua media.
Hasil: Kadar Hambat Minimal (KHM) terdapat pada konsentrasi 6,25%, sedangkan Kadar Bunuh Minimal (KBM) terdapat pada konsentrasi 50%.
Kesimpulan: Ekstrak kulit nanas (Ananas comosus) efektif dalam menghambat maupun membunuh bakteri Streptococcus mutans.

Kata kunci : daya antibakteri, Streptococcus mutans, kulit nanas, metode dilusi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KATA KUNCI : DAYA ANTIBAKTERI, STREPTOCOCCUS MUTANS, KULIT NANAS, METODE DILUSI.
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 28 Dec 2021 07:09
Last Modified: 28 Dec 2021 07:09
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/15677

Actions (login required)

View Item
View Item