Andhyka Rizky Prabowo (2020) UNJUK KERJA MESIN DIESEL BERBAHAN BAKAR CAMPUAN BIODIESEL JARAK DAN MINYAK GORENG BEKAS DENGAN KOMPOSISI 7:3. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (223kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (115kB)
Bab I.pdf
Download (23kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (402kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (760kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (646kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (163kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (258kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (383kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Cadangan minyak bumi semakin menipis, dimana konsumsi bahan bakar minyak semakin tinggi. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka diperlukan upaya untuk membuat bahan bakar alternatif terbarukan, salah satunya biodiesel. Biodiesel dapat dibuat dengan minyak nabati atau lemak hewan. Dalam penelitian ini menggunakan bahan baku dari minyak jarak dan minyak goreng bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik bahan bakar biodiesel minyak jarak-minyak goreng bekas berupa daya, konsumsi bahan bakar spesifik, dan karakteristik injeksi.
Penelitian ini menggunakan mesin diesel silinder tunggal yang dihubungkan ke generator dengan menyalakan beban 5 lampu dengan daya masing-masing sebesar 500 Watt. Biodiesel divariasikan menjadi B5, B10, B15, dan B20 dengan waktu 60 menit pada temperatur 70?. Kemudian melakukan pengujian sifat fisik bahan bakar solar dan biodiesel, uji kinerja mesin diesel dan uji karateristik injeksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, daya yang dimiliki biodiesel B5 pada pembebanan maksimum lebih baik daripada biodiesel lainnya yaitu 1,4995 kW dan B15 memiliki daya terendah yaitu 1,4032 kW. Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) pada campuran biodiesel B20 lebih rendah daripada solar atau lebih hemat dari solar yaitu sebesar 0,4841 kg/Watt x jam pada beban 2500 Watt. Pengujian karakteristik injeksi menunjukkan bahwa bahan bakar solar murni memiliki sudut semprotan yang paling besar akan tetapi semprotan penetrasi yang terpendek, sedangkan bahan bakar biodiesel minyak jarak mempunyai semprotan penetrasi terpanjang akan tetapi memiliki sudut semprotan yang paling kecil.Cadangan minyak bumi semakin menipis, dimana konsumsi bahan bakar minyak semakin tinggi. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka diperlukan upaya untuk membuat bahan bakar alternatif terbarukan, salah satunya biodiesel. Biodiesel dapat dibuat dengan minyak nabati atau lemak hewan. Dalam penelitian ini menggunakan bahan baku dari minyak jarak dan minyak goreng bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik bahan bakar biodiesel minyak jarak-minyak goreng bekas berupa daya, konsumsi bahan bakar spesifik, dan karakteristik injeksi.
Penelitian ini menggunakan mesin diesel silinder tunggal yang dihubungkan ke generator dengan menyalakan beban 5 lampu dengan daya masing-masing sebesar 500 Watt. Biodiesel divariasikan menjadi B5, B10, B15, dan B20 dengan waktu 60 menit pada temperatur 70?. Kemudian melakukan pengujian sifat fisik bahan bakar solar dan biodiesel, uji kinerja mesin diesel dan uji karateristik injeksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, daya yang dimiliki biodiesel B5 pada pembebanan maksimum lebih baik daripada biodiesel lainnya yaitu 1,4995 kW dan B15 memiliki daya terendah yaitu 1,4032 kW. Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) pada campuran biodiesel B20 lebih rendah daripada solar atau lebih hemat dari solar yaitu sebesar 0,4841 kg/Watt x jam pada beban 2500 Watt. Pengujian karakteristik injeksi menunjukkan bahwa bahan bakar solar murni memiliki sudut semprotan yang paling besar akan tetapi semprotan penetrasi yang terpendek, sedangkan bahan bakar biodiesel minyak jarak mempunyai semprotan penetrasi terpanjang akan tetapi memiliki sudut semprotan yang paling kecil.Cadangan minyak bumi semakin menipis, dimana konsumsi bahan bakar minyak semakin tinggi. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka diperlukan upaya untuk membuat bahan bakar alternatif terbarukan, salah satunya biodiesel. Biodiesel dapat dibuat dengan minyak nabati atau lemak hewan. Dalam penelitian ini menggunakan bahan baku dari minyak jarak dan minyak goreng bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik bahan bakar biodiesel minyak jarak-minyak goreng bekas berupa daya, konsumsi bahan bakar spesifik, dan karakteristik injeksi.
Penelitian ini menggunakan mesin diesel silinder tunggal yang dihubungkan ke generator dengan menyalakan beban 5 lampu dengan daya masing-masing sebesar 500 Watt. Biodiesel divariasikan menjadi B5, B10, B15, dan B20 dengan waktu 60 menit pada temperatur 70?. Kemudian melakukan pengujian sifat fisik bahan bakar solar dan biodiesel, uji kinerja mesin diesel dan uji karateristik injeksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, daya yang dimiliki biodiesel B5 pada pembebanan maksimum lebih baik daripada biodiesel lainnya yaitu 1,4995 kW dan B15 memiliki daya terendah yaitu 1,4032 kW. Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) pada campuran biodiesel B20 lebih rendah daripada solar atau lebih hemat dari solar yaitu sebesar 0,4841 kg/Watt x jam pada beban 2500 Watt. Pengujian karakteristik injeksi menunjukkan bahwa bahan bakar solar murni memiliki sudut semprotan yang paling besar akan tetapi semprotan penetrasi yang terpendek, sedangkan bahan bakar biodiesel minyak jarak mempunyai semprotan penetrasi terpanjang akan tetapi memiliki sudut semprotan yang paling kecil.Cadangan minyak bumi semakin menipis, dimana konsumsi bahan bakar minyak semakin tinggi. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka diperlukan upaya untuk membuat bahan bakar alternatif terbarukan, salah satunya biodiesel. Biodiesel dapat dibuat dengan minyak nabati atau lemak hewan. Dalam penelitian ini menggunakan bahan baku dari minyak jarak dan minyak goreng bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik bahan bakar biodiesel minyak jarak-minyak goreng bekas berupa daya, konsumsi bahan bakar spesifik, dan karakteristik injeksi.
Penelitian ini menggunakan mesin diesel silinder tunggal yang dihubungkan ke generator dengan menyalakan beban 5 lampu dengan daya masing-masing sebesar 500 Watt. Biodiesel divariasikan menjadi B5, B10, B15, dan B20 dengan waktu 60 menit pada temperatur 70?. Kemudian melakukan pengujian sifat fisik bahan bakar solar dan biodiesel, uji kinerja mesin diesel dan uji karateristik injeksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, daya yang dimiliki biodiesel B5 pada pembebanan maksimum lebih baik daripada biodiesel lainnya yaitu 1,4995 kW dan B15 memiliki daya terendah yaitu 1,4032 kW. Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) pada campuran biodiesel B20 lebih rendah daripada solar atau lebih hemat dari solar yaitu sebesar 0,4841 kg/Watt x jam pada beban 2500 Watt. Pengujian karakteristik injeksi menunjukkan bahwa bahan bakar solar murni memiliki sudut semprotan yang paling besar akan tetapi semprotan penetrasi yang terpendek, sedangkan bahan bakar biodiesel minyak jarak mempunyai semprotan penetrasi terpanjang akan tetapi memiliki sudut semprotan yang paling kecil.Cadangan minyak bumi semakin menipis, dimana konsumsi bahan bakar minyak semakin tinggi. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka diperlukan upaya untuk membuat bahan bakar alternatif terbarukan, salah satunya biodiesel. Biodiesel dapat dibuat dengan minyak nabati atau lemak hewan. Dalam penelitian ini menggunakan bahan baku dari minyak jarak dan minyak goreng bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik bahan bakar biodiesel minyak jarak-minyak goreng bekas berupa daya, konsumsi bahan bakar spesifik, dan karakteristik injeksi.
Penelitian ini menggunakan mesin diesel silinder tunggal yang dihubungkan ke generator dengan menyalakan beban 5 lampu dengan daya masing-masing sebesar 500 Watt. Biodiesel divariasikan menjadi B5, B10, B15, dan B20 dengan waktu 60 menit pada temperatur 70?. Kemudian melakukan pengujian sifat fisik bahan bakar solar dan biodiesel, uji kinerja mesin diesel dan uji karateristik injeksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, daya yang dimiliki biodiesel B5 pada pembebanan maksimum lebih baik daripada biodiesel lainnya yaitu 1,4995 kW dan B15 memiliki daya terendah yaitu 1,4032 kW. Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) pada campuran biodiesel B20 lebih rendah daripada solar atau lebih hemat dari solar yaitu sebesar 0,4841 kg/Watt x jam pada beban 2500 Watt. Pengujian karakteristik injeksi menunjukkan bahwa bahan bakar solar murni memiliki sudut semprotan yang paling besar akan tetapi semprotan penetrasi yang terpendek, sedangkan bahan bakar biodiesel minyak jarak mempunyai semprotan penetrasi terpanjang akan tetapi memiliki sudut semprotan yang paling kecil.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 07:39 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 03:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1570 |