FITRIANA (2014) HUBUNGAN ANTARA ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-24 BULAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (836kB)
Abstract
SI Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Kolostrum atau ASI yang keluar pada hari-hari pertama yang bernilai gizi tinggi kepada bayi1. Status gizi anak pada umumnya usia 1-2 tahun pertama kehidupan akan menentukan kualitas hidup anakdi kemudian hari2.
Untuk mencapai tumbuh kembang yang baik diperlukan nutr.dkisi yang adekuat. Makanan yang kurang baik secara kualitas maupun kuantitas akan menyebabkan gizi kurang. Keadaan gizi kurang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, khusus pada perkembangan dapat mengakibatkan perubahan struktur dan fungsi otak. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui adanya hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi dan perkembangan anak usia 0-24 bulan .
Desain penelitian ini adalah bersifat observasi analitik dengan pendekatan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan di posyandu Dadap Lila dan Dadap Biru Asanah 99, Prawirodirjan pada bulan Mei 2013 sampai Juli 2013 dengan teknik pengambilan sample purposive sampling. Sample yang digunakan bayi yang berusia 0 sampai 24 bulan.
Hasil penelitian berdasarkan karakteristik usia didapatkan 0 – 6 bulan didapatkan 7 responden, usia 7 – 12 bulan didapatkan 7 responden, usia 13 – 18 bulan didapatkan 13 responden dan usia 19 – 24 bulan didapatkan 13 reponden. Berdasarkan jenis kelamin, perempuan sebanyak 15 responden dan laki-laki 25 responden dan berdasarkan kriteria status gizi didapatkan 3 responden dengan status gizi sangat kurus, 6 responden dengan status gizi kurus, 27 responden dengan status gizi normal, 1 responden dengan status gizi gemuk dan 3 responden dengan status gizi sangat gemuk. Analisis menggunakan Chi-square menunjukkan bahwahubungan ASI dengan perkembangan didapatkan hasil p =0,853 atau p >0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara ASI dengan status perkembangan.Pada hasil hubungan ASI dengan status gizi didapatkan hasil P=0,000 atau p
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ASI EKSKLUSIF, STATUG GIZI |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 03:20 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 03:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/16057 |