NOVITA KURNIAWATI (2014) IMPLEMENTASI KEBBIJAKAN PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH DATARAN TINGGI UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI BIDANG PERTANIAN TAHUN 2013. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (926kB)
Abstract
Kunci dari keberhasilan usaha pengembangan potensi wilayah adalah pemilihan komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Sampai saat ini Desa Serang ini adalah pemasok stroberi terbesar di Jawa Tengah. Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Pertanian memiliki grand strategy dalam pengembangan pertanian. Grand Strategy tersebut adalah mengembangkan komoditas dan kegiatan pertanian yang sesuai dengan potensi lahan dan penduduk di suatu wilayah. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pengembangan potensi wilayah dataran tinggi bidang pertanian guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survey, dokumentasi dan wawancara. Implementasi secara praktis memerlukan beberapa komponen yang terkait satu sama lain sehingga arah implementasi semakin jelas dan terarah. George C Edward III memberikan pandangan bahwa implementasi kebijakan terkait dengan: (1) komunikasi, (2) sumberdaya, (3) disposisi (sikap), (4) stuktur birokrasi. Keempat faktor tersebut yang menjadi fokus penelitian ini. Berdasarkan penelitian kebijakan pengembagan kawasan pertanian diimplementasikan oleh banyak pihak dan saat ini peran yang dominan adalah pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan dan lebih utama adalah Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta melibatkan pemerintah desa dan petani. Komunikasi yang dijalankan lebih banyak antar dinas dengan petani yang difasilitasi oleh pemerintah desa. Peran penyuluh pertanian dalam kegiatan pertanian di Desa Serang juga sangat krusial guna menjadi pendamping bagi petani, terkait dengan sistem pertanian yang efektif. Implementasi kebijakan pengembangan kawasan pertanian dilakukan melalui disposisi yang dilakukan oleh dinas terkait terutama Pertanian Perkebunan dan Kehutanan. Disposisi yang dimaksud lebih banyak diarahkan pada PPL yang bertugas di Desa Serang. Struktur birokrasi masih kurang mendukung, mengingat banyak permasalahan yang kurang cepat diselesaikan terutama terkait dengan intensifikasi pertanian serta pemasaran hasil pertanian. Perlu upaya meningkatkan produksi dan mutu pertanian, meningkatkan produksi hayati serta mengambangkan usaha tani terpadu melalui intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi serta rehabilitasi guna menghilangkan kesenjangan di sektor pertanian. Melanjutkan dan meningkatkan usaha-usaha pendayagunaan lahan dengan penganekaragaman tanaman pangan, perkebunan yang sesuai dengan tingkat kesuburan tanah, kondisi alam, sehingga hasil budidaya dapat optimal. Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pemasaran produksi petani maka perlu adanya kelembagaan pemasaran dalam memasarkan komoditas pertanian pada masyarakat petani lahan marjinal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *344 IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH PEREKONOMIAN MASYARAKAT DAN PERTANIAN. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Jun 2022 07:57 |
Last Modified: | 17 Jun 2022 07:57 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/16118 |