STUDI POTENSI SUMBER MATA AIR DAN PERHITUNGAN NERACA AIR DI WILAYAH KABUPATEN KLATEN

Air merupakan suatu sumber daya alam yang berperan penting untuk menunjang kebutuhan keberlangsungan hidup bagi umat manusia dan makhluk hidup di dunia, oleh karena itu beberapa kegiatan yang di alami setiap hari yang dilakukan makhluk hidup pasti memerlukan sumber daya air. Penggunaan sumber daya air tidak selalu dimanfaatkan untuk hal kecil, sedangkan ada beberapa kegiatan penggunaan air yang dimanfaatkan oleh masyarakat dengan penggunaan yang sangat banyak, seperti halnya penggunaan air untuk kegiatan industri dan irigasi lahan pertanian. Pertumbuhan jumlah penduduk di suatu wilayah selalu dikaitkan dengan meningkatnya kebutuhan air. Ketersediaan sumber air utama yang digunakan oleh manusia serta makhluk hidup lainya sebagian besar bersumber dari sumber daya air tanah, salah satunya didapatkan dari sumber mata air, sehingga sering dijadikan sumber kebutuhan air sehari-hari. Analisis perhitungan ini bertujuan untuk menganalisis Kebutuhan air penduduk dari sumber mata air dan memberikan gambaran kondisi kecukupan air di tiap Ibu Kota Kecamatan Kabupaten Klaten dengan metode neraca air dan radius lokasi air terhadap Ibu Kota Kecamatan. Hasil dari analisis perhitungan ini mendapat nilai: Total ketersediaan sumber air 245,3091 juta m3/tahun dengan jumlah sumber mata air 216 titik. Total kebutuhan air baku tahun 2020 sebesar 42,9173 juta m3/tahun dan kebutuhan air baku tahun 2070 sebesar 51,3448 juta m3/tahun. Hasil dari neraca air di Kabupaten Klaten menunjukkan, terdapat 12 Kecamatan yang kebutuhan airnya tercukupi, dan 14 Kecamatan yang lain tidak tercukupi kebutuhan airnya dikarenakan, 6 daerah di Kecamatan tersebut tidak memiliki sumber mata air, dan untuk sisanya kekurangan sumber daya air. Analisis radius lokasi sumber air terhadap Ibu Kota Kecamatan di dapatkan hasil neracaa air tahun 2020 didapat 12 Kecamatan mengalami surplus jumlah air dan 14 Kecamatan mengalami defisit jumlah air. Dengan jangkauan radius 2,5 kliometer dengan jumlah cakupan titik mata air sebanyak 179 titik dari pusat Ibu Kota Kecamatan.