EFEKTIVITAS KOMBINASI BLADDER TRAINING DAN MUSCLE PELVIC EXERCISE TERHADAP FUNGSI ELIMINASI BERKEMIH PADA PASIEN BENIGNA PROSTATE HYPERPLASY PASCA OPERASI TRANS VESICA PROSTATECTOMY

DADI SANTOSO (2015) EFEKTIVITAS KOMBINASI BLADDER TRAINING DAN MUSCLE PELVIC EXERCISE TERHADAP FUNGSI ELIMINASI BERKEMIH PADA PASIEN BENIGNA PROSTATE HYPERPLASY PASCA OPERASI TRANS VESICA PROSTATECTOMY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (344kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)

Abstract

Permasalahan pasien pasca operasi radikal prostatectomy adalah terjadinya inkontinensia urine. Pemasangan kateter yang lama menyebabkan penurunan sensitivitas dan kemampuan spingter uretra untuk mengontrol proses berkemih. Upaya mengembalikan fungsi kandung kemih ke keadaan normal adalah dilakukan bladder training. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bladder training dan muscle pelvic exercise dalam memperbaiki fungsi eliminasi berkemih pada pasien Benigna Prostate Hyperlasy (BPH) pasca operasi Trans Vesica Prostatectomy ( TVP )
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen menggunakan rancangan pascatest with control group. Populasi penelitian pasien pasca operasi TVP di RS PKU Muhamadiyah Gombong, RS PKU Muhamadiyah Sruweng dan RSUD Kebumen. Jumlah sampel sebanyak 51 orang. Data yang diambil adalah data volume urin setiap pasien pada urine bag. Analisis data menggunakan chi-square dengan uji post hoc LSD
Hasil penelitian diketahui rata-rata volume urin pasien post operasi Trans Vesica Prostatectomy sesudah Intervensi Bladder Training sebesar 1.704,12 ± 211,69 ml, kelompok intervensi muscle pelvic exercise 1.996,47 ± 207,93 ml dan kelompok kombinasi bladder training dan muscle pelvic exercise 1.996,47 ± 329,71 ml., serta kelompok kontrol 1.414,71 ± 130,25 ml. Hasil analisis perbedaan diketahui perbedaan terapi bladder training , muscle pelvic exercise, dan kombinasi ke 2 nya efektif memperbaiki fungsi eliminasi berkemih pada pasien BPH pasca operasi TVP (p > 0,05), namun tidak ada perbedaan signifikan diantara ke 3 perlakuan tersebut (p > 0,05),
Penelitian menyimpulkan bladder training dan muscle pelvic exercise efektif memperbaiki fungsi eliminasi berkemih pada pasien BPH pasca operasi TVP. Kombinasi bladder training dan muscle pelvic exercise tidak berbeda nyata dengan muscle pelvic exercise memperbaiki fungsi eliminasi berkemih pada pasien BPH pasca operasi TVP.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: TRANS VESICA PROSTATECTOMY, BERKEMIH, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Magister Keperawatan S2
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 18 Jun 2022 02:34
Last Modified: 18 Jun 2022 02:34
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/16223

Actions (login required)

View Item
View Item