Adrian Adzanas (2020) STRATEGI KOMUNIKASI EDWARD SNOWDEN MELAWAN DOMINASI INFORMASI PEMERINTAH AMERIKA SERIKAT. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (573kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (123kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Bab I.pdf
Download (297kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (234kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (212kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (16kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (124kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (457kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (314kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini menjelaskan mengenai cara Edward Snowden menyebarluaskan data-data program rahasia National Security Agency (NSA). Akibat dari aksi spionase Edward Snowden tersebut maka Snowden menerima sanksi dari Amerika Serikat dan membuat Departemen Kehakiman Amerika Serikat untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap Snowden. Dalam penelitian ini memiliki kebaruan dengan penelitian yang lain karena membahas cara kerja Edward Snowden untuk menyebarkan program rahasia NSA, dimana penelitian sebelumnya membahas terkait suaka politik yang diberikan oleh Snowden. Dalam implementasinya, akibat dari pembocoran tersebut maka berdampak pada ketidak percayaan antara sekutu dengan pemerintah Amerika Serikat.
Penelitian ini menitikberatkan pada metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang akan digunakan oleh penulis adalah telaah pustaka (library research). Analisis data berupa reduksi data, display data, penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi Edward Snowden dalam melawan dominasi informasi pemerintah Amerika Serikat adalah dengan bergabung menjadi dewan pimpinan organisasi Nirlaba Freedom of the Press Foundation. Media-media yang memuat aksi pengungkapan kejahatan yang dibocorkan Edward Snowden tersebut dikenal dengan istilah The Intercept, yang berarti media yang fokus pada pengungkapan kejahatan oleh negara berdasarkan dokumen yang dibocorkan Edward Snowden. Snowden mulai mendapatkan perhatian publik ketika kisahnya dituliskan dalam beberapa media, seperti The Guardian dan The Washington Post. Dampak adanya strategi komunikasi tersebut memunculkan kemarahan kepada pihak negara-negara sahabat Amerika Serikat. Adanya komunikasi kerja sama dengan berbagai media massa dan media elektronik dari Edward Snowden memberikan banyak dampak dan respon dari beberapa Negara.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Hubungan Internasional S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 07:20 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 05:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1624 |