THE CORRELATION BETWEEN PARENTS’ MOTIVATION TO SEND THEIR CHILDREN TO BILINGUAL SCHOOL AND THEIR CHILDREN’S ENGLISH ABILITY AT KINDERSTATION PRIMARY SCHOOL

Bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa asing di Indonesia mendorong para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah bilingual. Mayoritas orang tua di Indonesia memotivasi dan mendukung anak-anaknya untuk belajar bahasa Inggris sejak usia dini di sekolah bilingual. Para orang tua beranggapan hal tersebut dapat membantu anak-anak mereka untuk menguasai keterampilan berbahasa Inggris. Namun, sulit untuk memprediksi hubungan antara motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah bilingual dengan kemampuan bahasa Inggris anaknya di Kinderstation Primary School. Pada penelitian ini, penulis meneliti hubungan antara motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah bilingual dan kemampuan bahasa Inggris anak mereka di Kinderstation Primary School.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Explanatory Correlational Design. Pengumpulan data dilakukan kepada 40 orang tua siswa di Kinderstation Primary School dengan mengedarkan kuesioner tentang motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di sekolah bilingual dan hasil laporan nilai bahasa Inggris siswa kelas 1 di Kinderstation Primary School. Validitas dan reliabilitas kuesioner dari 25 pernyataan dinyatakan valid oleh penilaian expert judgement dan reliabel dengan nilai reliabilitas 0,956 poin. Uji normalitas dari hasil kuesioner dan nilai bahasa Inggris dinyatakan normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah bilingual adalah 3,36 poin yang termasuk dalam kategori baik dan rata-rata nilai kemampuan bahasa Inggris anak-anak di Kinderstation Primary School adalah 81,90 poin yang termasuk dalam kategori sangat baik. Artinya, para orang tua memiliki motivasi yang baik untuk menyekolahkan anaknya di sekolah bilingual dan siswa memiliki nilai kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik. Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa ada hubungan antara kedua variabel dengan (?-value = 0,012) dan (r-value = -0,394), r-value bernilai negatif menunjukkan bahwa hubungannya berbanding terbalik atau berkorelasi negatif. Dan pada akhirnya, hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima.