Bangkit Dwi Cahyo (2020) STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TCTO (TIME COST TRADE OFF) (STUDI KASUS : GEDUNG UTAMA RSUD DR. SAM RATULANGI TANDANO MINAHASA SULAWESI UTARA). D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (907kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (363kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (343kB)
Bab I.pdf
Download (422kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (758kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (550kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (404kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (298kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (909kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pada suatu proyek, waktu dan biaya menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan suatu proyek. Optimasi waktu dan biaya perlu dilakukan agar mendapatkan hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimasi waktu dan biaya menggunakan metode Time Cost Trade Off terhadap suatu proyek konstruksi menggunakan Sofware Microsoft Project 2010 dengan melakukan penambahan jam kerja/lembur, penambahan tenaga kerja serta penambahan jam kerja/ lembur dengan tambahan variasi tenaga kerja, kemudian melakukan perbandingan sehingga mendapatkan hasil yang lebih efektif dan optimal. Berdasaran hasil penelitian, pada kondisi normal biaya total proyek Rp 50.061.160.238,00 dengan durasi selama 133 hari, setelah penambahan waktu 1 jam lembur biaya total proyek menjadi Rp 49.578.659.497,56 dengan durasi 95,37 hari, penambahan 2 jam lembur biaya total proyek menjadi Rp 49.278.014.574,59 dengan durasi 71,25 hari dan penambahan 3 jam lembur biaya total proyek menjadi Rp 49.095.458.510,13 dengan durasi 55,88 hari. Setelah itu untuk penambahan tenaga kerja yang setara dengan waktu lembur 1 jam dengan biaya menjadi Rp 49.538.024.787,77 dengan durasi proyek 95,37 hari, penambahan tenaga kerja 2 jam lembur dengan biaya menjadi Rp 49.201.973.099,19 dengan durasi 71,25 hari dan penambahan tenaga kerja 3 jam lembur dengan biaya menjadi Rp 48.945.699.460,05 dengan durasi 55,88 hari. Kemudian melakukan penambahan jam kerja / lembur selama 1 jam dan 3% tenaga kerja, biaya total proyek menjadi Rp 49.974.205.226,24 dengan durasi 84,24 hari, penambahan jam kerja / lembur selama 1 jam dan 5% tenaga kerja, biaya total proyek menjadi Rp 49.932.147.735,27 dengan durasi 76,82 hari dan penambahan jam kerja / lembur selama 1 jam dan 7% tenaga kerja, biaya total proyek menjadi Rp 49.887.380.069,45 dengan durasi 69,4 hari. Dari analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil yang optimal dari segi waktu dan biaya, yaitu dengan penambahan tenaga kerja setara dengan 3 jam lembur, dengan durasi 55,88 hari dan dengan biaya total proyek Rp 48.945.699.460,05.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 07:31 |
Last Modified: | 12 Oct 2021 07:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1648 |